Juventus Berharap Dapat Jual Zakaria Di Musim Panas

Juventus Berharap Dapat Jual Zakaria Di Musim Panas

Juventus Berharap Dapat Jual Zakaria Di Musim Panas Prioritas Juventus pada bursa transfer pada musim panas tahun 2023 mendatang ialah untuk menjual Denis Zakaria, yang pada kini sedang dipinjamkan ke Chelsea.

Sang gelandang yang berasal dari Swiss berusia 26 tahun tersebut bergabung dengan The Blues pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2022 lalu, dengan nilai pinjaman 3 juta euro dan pilihan untuk dipermanenkan seharga 34 juta euro.

Masa-masanya di London Barat tak berjalan dengan begitu menyenangkan pada awalnya. Tapi dia perlahan bisa memperlihatkan penampilan yang sedikit positif kontra Manchester City dan Dinamo Zagreb.

Zakaria akhirnya bermain dalam empat pertandingan pertama Chelsea selepas jeda Piala Dunia 2022, tapi sudah menepi akibat cedera hamstring, yang membuatnya absen selama sekitar sebulan.

Baca Juga: Smalling Menolak Tawaran Kontrak Baru Dari Roma

Menurut kabar dari La Gazzetta dello Sport, Juventus berharap untuk dapat menjual Denis Zakaria pada bursa transfer musim panas nanti, demi memberi modal untuk membangun ulang skuat.

Harga pasarannya berada di kisaran 15 hingga 20 juta euro, yang mana di bawah dari nilai yang disetujui dengan Chelsea untuk mempermanenkannya, yakni sebesar 34 juta euro.

Bagaimanapun, penjualan Zakaria akan mendatangkan keuntungan untuk Juve, yang cuma mengeluarkan kocek 10,1 juta euro pada bulan Januari tahun 2022 kemudian untuk menggaetnya dari Borussia Monchengladbach.

Si Nyonya Tua saat ini cuma berharap agar pemain timnas Swiss tersebut menghabiskan beberapa bulan terakhirnya dengan baik di Stamford Bridge agar mendapat peluang untuk dipermanenkan.

Moratti Gigit Jari Dulu Sempat Tendang Seedorf Dan Pirlo Dari Inter Milan

Moratti Gigit Jari Dulu Sempat Tendang Seedorf Dan Pirlo Dari Inter Milan

Moratti Gigit Jari Dulu Sempat Tendang Seedorf Dan Pirlo Dari Inter Milan Mantan Presiden Inter Milan yakni Massimo Moratti mengatakan menyesal dengan keputusannya dulu yang menendang Andrea Pirlo serta Clarence Seedorf dari tim Nerazzurri.

Pada kemarin hari (19/1), Inter Milan berhasil untuk mengalahkan AC Milan dengan skor akhir 3-0 di partai puncak Piala Super Italia.

Ini menjadi keberhasilan Inter menjadi juara di Piala Super Italia dalam dua edisi beruntun dan Massimo Moratti juga menyambut dengan suka cita keberhasilan sang mantan timnya.

“Pertandingan yang sungguh indah,” kata Moratti dalam sesi wawancaranya dengan Daily Milan.

“Sesi kedua sangat menarik untuk disaksikan. Inter begitu mendominasi pertandingan dan kalian dapat melihat betapa besar perbedaan antara kedua tim di lapangan, baik itu dari segi kualitas permainan dan juga antusiasme untuk memenangkan pertandingan.”

Menurut Moratti, AC Milan terlihat kedodoran selepas jeda Piala Dunia 2022. Pria yang berusia 77 tahun ini tidak tahu masalah apa yang sebenarnya terjadi di kubu Rossoneri, entah itu terkait fisik pemain atau aspek psikologis.

Baca Juga: Nemanja Di Ambang Akan Kontrak Baru Dengan AS Roma

“Amat kelihatan bahwa Milan bermain dengan loyo,” lanjutnya.

“Saya tak tahu apakah itu berkaitan dengan sisi atletis pemain atau juga masalah psikologi. Yang jelas mereka begitu kedodoran dan terlihat sangat kelelahan.”

“Saya pikir jeda Piala Dunia juga memengaruhi itu.”

Menutup sesi wawancara, Moratti kemudian ditanya apakah dirinya dulu menyesal melepas Andrea Pirlo dan Clarence Seedorf ke AC Milan.

Tanpa adanya rasa ragu-ragu dirinya sendiri pun menjawab: “seribu kali iya,” ucapnya seraya tersenyum.

Sebagaimana diketahui, Seedorf dan Pirlo memang pernah membela Inter sebelum bergelimang sukses bersama dengan AC Milan.

Seedorf memperkuat Inter selama dua musim dari tahun 2000 hingga 2002, sebelum akhirnya bermain untuk Milan selama satu dekade dari 2002 sampai 2012.

Lalu untuk Pirlo, bekas gelandang flamboyan Italia ini bermain untuk Inter dari tahun 1998 sampai 2001.

Kemudian ia juga bermain satu dekade untuk Milan sama seperti Seedorf, yakni dari tahun 2001 sampai 2011.

Liverpool Serius Kejar Sofyan Amrabat Dari Fiorentina

Liverpool Serius Kejar Sofyan Amrabat Dari Fiorentina

Liverpool Serius Kejar Sofyan Amrabat Dari Fiorentina Liverpool kini sudah mode serius untuk mengontrak gelandang Maroko yang bersinar di Piala Dunia 2022, Sofyan Amrabat dari Fiorentina pada jendela transfer bulan Januari.

Menurut laporan Corriere dello Sport, klub yang berasal Merseyside dan Spurs memimpin penawaran untuk memikat pemain internasional Maroko tersebut.

Menurut media Italia tersebut, Jurgen Klopp sangat menyukai bintang Afrika itu dan fakta bahwa mereka sudah aktif di bursa transfer bukanlah pertanda baik untuk La Viola.

Manajer yang berasal dari Jerman tersebut terus berusaha keras untuk memikat pemain berusia 26 tahun itu dan tahu manajemen akan melakukan segala yang mungkin untuk ‘menyenangkannya’, memastikan sumber daya yang dia inginkan dapat untuk memperkuat posisi tengah timnya.

Dilaporkan bahwa Liverpool sudah menyiapkan dana sebesar 40 juta euro guna diajukan sebagai tawaran resmi untuk tim yang berbasis di Florence tersebut.

Baca Juga: Dua Gelandang Lazio Terancam Cuti Di Pertandingan Kontra Lecce

Fiorentina tak ingin Amrabat pergi dan rencana A mereka adalah menawarkan kontrak baru dengan gaji yang jauh lebih baik guna memperpanjang masa tinggalnya di Italia.

Bila rencana tersebut tak berhasil maka rencana B sang pemilik adalah menjual gelandang bertahan bintang tersebut jika mendapat tawaran yang tinggi. CdS mengklaim tawaran sekitar 44 juta poundsterling atau sekitar 50 juta euro akan diperlukan untuk mendatangkan bintang Serie A pada bulan Januari.

Selain Liverpool dan Spurs, pemain internasional dengan sebanyak 46 caps untuk Maroko juga masuk radar tim La Liga seperti, Atletico Madrid, Sevilla dan Barcelona.

Musim kemarin, The Reds sendiri hanya kebobolan 26 gol di seluruh musim Premier League. Musim ini, mereka sudah kebobolan sebanyak 19 gol cuma dalam 16 pertandingan.

Madrid Awasi Gelandang Juventus

Madrid Awasi Gelandang Juventus

Madrid Awasi Gelandang Juventus Menurut kabar dari media berasal Spanyol yakni Diario AS, gelandang Juventus Manuel Locatelli masuk sebagai target pemindahan dari Real Madrid menjelang bursa pemindahan musim dingin.

Sang gelandang tim nasional Italia akan merayakan ulang tahunnya yang ke-25 pada bulan depan. Dia telah membela Si Nyonya Tua selama satu setengah tahun usai dibawa dari Sassuolo pada musim panas tahun 2021 silam.

Manuel Locatelli sejatinya masih memiliki Sassuolo sebab Juve menariknya dengan status pinjaman plus kewajiban dipermanenkan pada musim panas tahun 2023 untuk mahar total 30 juta euro.

Juventus sendiri mengalahkan Arsenal untuk mengamankan tanda tangannya. Tapi belakangan muncul kembali akan kabar kepergiannya dari Turin, terutama beriringan dengan masalah keuangan yang mendera klub.

Saat ini Real Madrid dirumorkan tertarik terhadap mantan gelandang AC Milan ini. Namun demikian, mereka cuma akan mengejar Locatelli bila incaran prioritasnya gagal digaet.

Baca Juga: Pogba Berikan Kabar Baik Terhadap Pendukung Juventus

Yang diinginkan oleh Los Blancos ialah gelandang bintang Argentina yakni Enzo Fernandez yang bersinar di Piala Dunia 2022 sampai memenangkan penghargaan pemain muda terbaik.

Selain itu, gelandang Borussia Dortmund yakni Jude Bellingham juga menjadi incaran. Namun begitu, proses perekrutannya dapat terganjal oleh gencarnya tim-tim asal Inggris mendekati mantan pemain Birmingham City tersebut.

Keduanya lebih muda dari Locatelli dan jauh lebih mahal. Perlu diingat juga bahwa keduanya ialah pemain yang lebih menyerang ketimbang Locatelli yang lebih fokus menjaga kedalaman di posisi tengah.

Pogba Berikan Kabar Baik Terhadap Pendukung Juventus

Pogba Berikan Kabar Baik Terhadap Pendukung Juventus

Pogba Berikan Kabar Baik Terhadap Pendukung Juventus Paul Pogba telah membawakan kabar baik terhadap para fansnya serta juga pendukung Juventus, dengan kembali berlatih di kamp latihan klub berasal dari Italia tersebut.

Sang gelandang timnas Prancis mengunggah foto dirinya tengah berlatih dengan bola di lapangan dan mengunggahnya di Instagram pribadinya, dengan caption: “Saya terlalu merindukannya.”

Menurut kabar dari Calciomercato, Paul Pogba telah mulai berlatih berlari di kamp latihan Juventus, Continassa, tapi ini baru langkah kecil untuknya kembali ke lapangan.

Pemain yang berusia 29 tahun tersebut sudah berlatih di gym dan kolam renang selama beberapa minggu terakhir dan fase berikutnya dalam pemulihan adalah untuk meraih kembali kekuatan dan ketahanan otot. Lebih lanjut menurut media yang berasal dari Italia tersebut, ini akan memerlukan waktu setidaknya tiga minggu ke depan.

Baca Juga: Di Maria Telah Ambil Keputusan Perihal Masa Depannya Dengan Juventus

Tekad Pogba sendiri ialah untuk kembali bugar dan untuk ambil bagian dalam pertandingan kontra Napoli pada 13 Januari mendatang. Tidak perlu menjadi starter, asalkan tersedia dalam laga tersebut.

Paul Pogba tidak pernah bermain untuk Juventus sejak direkrut kembali dari Manchester United dengan status bebas transfer alias gratis. Dia meneken akan kontrak empat tahun bersama Si Nyonya Tua, tapi mengalami cedera lutut pada pramusim yang membuatnya naik ke meja operasi pada bulan September kemarin.

Luka tersebut membuatnya gagal tampil di Piala Dunia 2022 dan targetnya ialah untuk pulih pada bulan Januari mendatang.

Inzaghi Katakan Alasan Milan Melakukan Pemusatan Latihan Di Malta

Inzaghi Katakan Alasan Milan Melakukan Pemusatan Latihan Di Malta Manajer Inter Milan yakni Simone Inzaghi mengatakan tak ada misi khusus yang dijalankan oleh timnya sewaktu melakukan pemusatan latihan di Malta. Inzaghi mengaku cuma ingin timnya melakukan persiapan sebelum Serie A kembali berlangsung di awal tahun depan.

Seperti yang dapat diketahui sebelumnya bahwa Serie A dan seluruh pertandingan di Eropa pada saat ini tengah memasuki masa jeda Piala Dunia 2022. Liga Italia sendiri direncanakan akan kembali melaksanakan akan kompetisi pada bulan Januari tahun 2023 mendatang. Inter Milan pada pertandingan pertama selepas jeda akan langsung menghadapi Napoli.

Untuk mengisi masa jeda serta melakukan persiapan menghadapi lanjutan pertandingan Serie A, Inter kini melakukan pemusatan latihan di Malta. Simone Inzaghi sendiri mengaku timnya tak punya alasan khusus melakukan pemusatan di negara tersebut.

Baca Juga: Pogba Makin Segar Menjelang Kembalinya Pertandingan

“Kami tiba kemarin, kami disambut dengan sangat baik. Kami berlatih dengan baik, pertandingan kemarin menantang, kami melakukan apa yang harus kami lakukan melawan tim Malta yang berkualitas baik, sekarang kami harus bekerja untuk mencapai 4 Januari dengan cara terbaik,” ucap Inzaghi.

Pada peluang yang sama, Inzaghi juga memperoleh pertanyaan terkait kebijakan pemindahan Inter pada bulan Januari 2023 mendatang. Inzaghi mengaku belum memikirkan hal tersebut karena tengah mempersiapkan timnya untuk tampil bagus pada saat menghadapi Napoli nanti.

“Rencana Inter di jendela pemindahan Januari? Saya beruntung memiliki klub yang selalu memperhatikan apa yang terjadi di pasar. Yang terpenting ialah berusaha bekerja dengan cara terbaik untuk mencapai 4 Januari,” imbuhnya.

Napoli Risau Selepas Kim Min-Jae Terluka Di Piala Dunia 2022

Napoli Risau Selepas Kim Min-Jae Terluka Di Piala Dunia 2022 Kim Min-Jae baru baru mengalami cedera sewaktu Timnas Korea Selatan tesebut kalah dari Ghana di sesi penyisihan grup Piala Dunia 2022. Luka yang dialami oleh Kim tersebut membuat cemas Napoli selaku tim pemilik sang defender.

Sewaktu Timnas Korea Selatan kalah 2-3 dari Ghana di lanjutan penyisihan Grup H Piala Dunia 2022 lusa kemarin (28/11), Kim Min-Jae sendiri diturunkan oleh pelatih Paulo Bento semenjak menit awal.

Sayangnya bek yang berusia 26 tahun tersebut tidak dapat menyelesaikan pertandingan sampai selesai, lantaran mengalami luka di masa injury time babak kedua.

Mantan bek Fenerbahce tersebut merasakan nyeri yang amat luar biasa terhadap bagian betisnya tersebut.

Baca Juga: Laporta tak Pernah Mempertimbangkan Untuk Jual Frenkie

Keadaan Kim sendiri kini terus diawasi oleh tim dokter Korea Selatan dan masih ditunggu apakah ia dapat bermain sewaktu Korsel menjalani pertandingan antara hidup-mati kontra Portugal hari Jumat (2/12) mendatang.

Selain membuat khawatir kubu Taeguk Warriors, luka yang menimpa Kim juga membuat khawatir Napoli selaku klub pemilik sang bek.

Sebab Kim dapat dikatakan menjadi salah satu figur yang amat penting, di balik keberhasilan Il Partenopei yang berjaya di kompetisi Serie A maupun Liga Champions musim ini.

Sang bek dapat dengan mudahnya membuat tifosi Il Partenopei melupakan sosok Kalidou Koulibaly, yang pada bursa pemindahan  musim panas kemarin meninggalkan Naples untuk hijrah ke Chelsea.

Napoli hanya dapat berharap bahwa luka Kim tidaklah  begitu serius dan sang bek telah sembuh ketika Serie A 2022/23 kembali dilangsungkan pada tanggal 4 Januari mendatang.

Tak Terluka, Mengapa Onana Dibalikkan Dari Piala Dunia 2022?

Tak Terluka, Mengapa Onana Dibalikkan Dari Piala Dunia 2022? Andre Onana tak tampil untuk memperkuat Timnas Kamerun yang bermain melawan Serbia di lanjutan penyisihan Piala Dunia 2022 kemarin (28/11). Walau tak ada mengalami luka, terbongkar fakta kalau kiper Inter Milan tersebut sudah resmi dipulangkan oleh Kamerun dari Qatar.

Tanpa diperkuat oleh sosok Andre Onana, Timnas Kamerun sendiri harus puas bermain imbang 3-3 kontra Serbia di Stadion Al Janoub.

Pengganti Onana di bawah mistar yakni Devis Epassy, dapat dikatakan tampil cukup buruk sebab sama sekali tak dapat melakukan penyelamatan dari tiga sepakan on target yang dilesatkan oleh Serbia.

Sejumlah fans juga ikut mempertanyakan kemanakah Onana di pertandingan melawan Serbia. Masalahnya di susunan pemain cadangan, Onana juga tak masuk kedalam daftar.

Baca Juga: Milan Berharap Madrid Mau Untuk Turunkan Harga Jual Brahim 

Keputusan tersebut juga dibuat langsung oleh pelatih Rigobert Song, yang kesal sebab Onana tak ingin untuk mengubah gaya mainnya untuk tim.

Sewaktu Kamerun kalah 0-1 melawan Swiss Kamis lalu (24/11), Onana sendiri terlihat sering keluar kotak penalti untuk ikut serta membangun serangan dari bawah.

Peran Onana yang berfungsi sebagai sweeper keeper inilah yang kemudian membuat Rigobert Song gemas.

Song sendiri sebenarnya telah menuntut mantan kiper Ajax tersebut untuk bermain layaknya kiper konvensional jelang duel kontra Serbia.

Tapi permintaan Song tersebut ditolak oleh Onana dan alhasil sang kiper juga harus pulang lebih dulu dari Qatar.

Ketiadaan Onana praktis membuat Kamerun sekarang hanya saja memiliki dua kiper sisa yakni Davis Epassy serta Simon Ngapandouetnbu.

Dengan penampilan buruk Epassy di pertandingan melawan Serbia hari ini, Song dapat saja memainkan Simon Ngapandouetnbu sewaktu timnya menjalani pertandingan hidup-mati kontra Brasil tanggal 3 Desember mendatang.

AS Roma Sah Hadirkan Winger Berbakat Norwegia

AS Roma Sah Hadirkan Winger Berbakat Norwegia  AS Roma kedatangan akan pemain baru di jeda Piala Dunia 2022 kali ini. Tim didikan Jose Mourinho tersebut membawa winger berbakat Norwegia yakni Ola Solbakken, dengan status bebas pemindahan.

Ola Solbakken pada musim 2021/22 kemarin merupakan bagian dari tim Bodo/Glimt.

Bersama Bodo, pemain yang kini berusia 24 tahun tersebut berhasil mencuri perhatian manajemen AS Roma sebab berhasil membobol gawang Giallorossi tiga kali di dua pertandingan UEFA Conference League.

Baca Juga: Milan Sediakan Dana 129 Miliar Untuk Bungkus Houssem Aouar

Secara total Solbakken musim kemarin sukses membungkus sebanyak 11 gol dan 9 assists dari sejumlah 32 pertandingan, sekaligus mengakhiri masa pengabdiannya selama dua tahun untuk Bodo/Glimt.

Morata Katakan Bersiap Untuk Main Ketika Spanyol Bertemu Kosta Rika

Morata Katakan Bersiap Untuk Main Ketika Spanyol Bertemu Kosta Rika Striker bintang timnas Spanyol yakni Alvaro Morata mengatakan ia akan bugar untuk dapat dimainkan di pertandingan pembuka Piala Dunia Qatar melawan Kosta Rika yang akan belangsung hari Rabu dini hari (23/11).

Striker Atletico Madrid Alvaro Morata merupakan salah satu pemain paling berpengalaman dalam tim Luis Enrique yang terdiri dari kisaran 26 pemain di Piala Dunia 2022 ini, ia menyarangkan gol paling banyak di tingkat internasional dibandingkan para pemain Spanyol lainnya dengan sebanyak27 gol.

Baca Juga:Brozovic Katakan Telah Bugar Dan Siap Tampil Di Pertandingan Pembuka Kroasia Vs Maroko

Morata sendiri absen di sesi latihan yang dilakukan usai kedatangan La Roja di Doha sebab mengalami sakit flu ringan yang juga dialami oleh beberapa anggota tim dalam beberapa hari terakhir. Tapi sebelum pergi ke Piala Dunia 2022 ini, striker yang kini berumur 30 tahun tersebut bermain penuh selama 90 menit lamanya di pertandingan terakhir Atletico Madrid dan ia percaya diri dapat menjadi starter di pertandingan pembuka melawan Kosta Rika yang akan berlangsung pada tanggal 23 November.

“Saya merampungkan pertandingan Mallorca dengan Atletico dan setelah berada di sini saya telah berlatih dengan baik dan saya merasa sangat baik,”ucapnya.