Liverpool Berminat Dengan Gelandang Lazio

Liverpool Berminat Dengan Gelandang Lazio

Liverpool Berminat Dengan Gelandang Lazio Raksasa Liga Premier yakni Liverpool dikabarkan berminat dengan gelandang andalan Lazio yang berasal dari negara Serbia yakni Sergej Milinkovic-Savic.

Menurut pakar transfer Steve Kay yang dilaporkan oleh Get Football News Italy dan dikutip oleh LivEcho, Liverpool sendiri tertarik untuk mengontrak gelandang Lazio dan Serbia, Milinkovic-Savic dalam usaha mereka untuk melakukan perombakan posisi tengah di bursa transfer musim panas.

Bersama dengan Liverpool, sesama raksasa Liga Premier yakni Arsenal dan Manchester United juga bersaing untuk memperoleh superstar Serbia tersebut.

Baca Juga: Skriniar Sukses Lewati Ujian Loyalitas Pertamanya Untuk Inter

Pemain yang berusia 27 tahun tersebut sudah bersama Lazio sejak awal musim tahun 2015/16 sewaktu ia pindah dari klub Belgia, Genk. Dia sudah dipandang sebagai legenda Lazio, selepas memainkan sebanyak 322 pertandingan di semua pertandingan untuk mereka sejauh musim ini, mencetak 64 gol dan membuat 59 assist dan menjadi bintang tim dari tahun ke tahun.

Milinkovic-Savic bertubuh tinggi dan kekar, dia pemain posisi tengah yang kuat secara teknis yang dapat beroperasi dengan baik sebagai nomor 10 atau sebagai nomor delapan. Dia bagus dalam peran box-to-box, serta dapat mempengaruhi permainan di kedua sisi lapangan, baik dalam menyerang atau dalam bertahan.

Dalam hal atribut, pemain Serbia itu ialah paket pemain yang serba bisa. Dia luar biasa dalam menguasai bola, dapat menciptakan kesempatan, bagus dalam mengontrol bola dengan pemain bertahan di sekitarnya, kuat secara fisik dan bagus dalam duel udara, yang terakhir, dia bekerja keras ketika kehilangan bola.

Liverpool Serius Kejar Sofyan Amrabat Dari Fiorentina

Liverpool Serius Kejar Sofyan Amrabat Dari Fiorentina

Liverpool Serius Kejar Sofyan Amrabat Dari Fiorentina Liverpool kini sudah mode serius untuk mengontrak gelandang Maroko yang bersinar di Piala Dunia 2022, Sofyan Amrabat dari Fiorentina pada jendela transfer bulan Januari.

Menurut laporan Corriere dello Sport, klub yang berasal Merseyside dan Spurs memimpin penawaran untuk memikat pemain internasional Maroko tersebut.

Menurut media Italia tersebut, Jurgen Klopp sangat menyukai bintang Afrika itu dan fakta bahwa mereka sudah aktif di bursa transfer bukanlah pertanda baik untuk La Viola.

Manajer yang berasal dari Jerman tersebut terus berusaha keras untuk memikat pemain berusia 26 tahun itu dan tahu manajemen akan melakukan segala yang mungkin untuk ‘menyenangkannya’, memastikan sumber daya yang dia inginkan dapat untuk memperkuat posisi tengah timnya.

Dilaporkan bahwa Liverpool sudah menyiapkan dana sebesar 40 juta euro guna diajukan sebagai tawaran resmi untuk tim yang berbasis di Florence tersebut.

Baca Juga: Dua Gelandang Lazio Terancam Cuti Di Pertandingan Kontra Lecce

Fiorentina tak ingin Amrabat pergi dan rencana A mereka adalah menawarkan kontrak baru dengan gaji yang jauh lebih baik guna memperpanjang masa tinggalnya di Italia.

Bila rencana tersebut tak berhasil maka rencana B sang pemilik adalah menjual gelandang bertahan bintang tersebut jika mendapat tawaran yang tinggi. CdS mengklaim tawaran sekitar 44 juta poundsterling atau sekitar 50 juta euro akan diperlukan untuk mendatangkan bintang Serie A pada bulan Januari.

Selain Liverpool dan Spurs, pemain internasional dengan sebanyak 46 caps untuk Maroko juga masuk radar tim La Liga seperti, Atletico Madrid, Sevilla dan Barcelona.

Musim kemarin, The Reds sendiri hanya kebobolan 26 gol di seluruh musim Premier League. Musim ini, mereka sudah kebobolan sebanyak 19 gol cuma dalam 16 pertandingan.

Hasil Dari Napoli vs Liverpool

Hasil Dari Napoli vs Liverpool Liverpool menjadi mimpi yang kusam bagi Napoli. Pada minggu ke-6 Grup A Liga Champions 2022/2023, Liverpool menaklukan Napoli dengan skor akhir 2-0 di Anfield, Rabu (2/11/2022) dini hari WIB.

Sesi pertama berjalan cukup ketat, namun minim akan kesempatan. Tak ada kesempatan berkualitas, sehingga skor kacamata menghiasi papan skor pada 45 menit pertama.

Dua gol Liverpool tersebut baru tercipta di ujung babak kedua. Mohamed Salah terlebih dulu memecah kebuntuan di menit ke-85, kemudian diikuti gol oleh Darwin Nunez yang disahkan VAR di menit ke-90+10.

Kekalahan tersebut membuat Napoli harus menghentikan rekor tak terkalahkan mereka di Liga Champions. Walaupun poin kedua tim sama-sama 15, Napoli tetap merebut puncak klasemen sebab unggul selisih gol dari head-to-head.

Baca Juga: Hasil Hellas AS Roma vs Verona

Sesi Pertama

Kesempatan pertama Liverpool muncul di menit ke-5. Mohamed Salah yang melakukan cut inside atau mengiris 45 derajat pertahanan lawan di tepi kotak penalti, memberikan umpan terobosan terhadap Curtis Jones di sisi kiri. Bola akhirnya  berhasil disambut, namun arahnya berakhir di atas gawang.

Menit ke-29 jadi kesempatan terbaik untuk Napoli untuk mencetak gol. Tanguy Ndombele menembak dari jarak yang amat dekat, namun arahnya terlalu pas di posisi kiper Allison.

Selepas diserang, Liverpool memanfaatkan serangan balik untuk mengancam Napoli yang sedang disorganisasi. Produk akhirnya berupa tendangan luar kotak penalti dari Thiago yang juga masih dapat dimentahkan oleh sang kiper Meret.

Jones kembali memiliki kesempatan di menit ke-31 untuk Liverpool. Ia menyundul umpan flick yang diberikan Roberto Firmino, namun arahnya masih melambung sedikit dari gawang Napoli.

Liverpool benar-benar mendominasi pada sesi pertama. Napoli kesusahan ketika akan merebut bola, bertahan rendah, serta ketika menguasai bola. Alhasil, dua dari tiga tembakan yang dilepaskan Napoli dari luar kotak penalti. Sedangkan tiga tembakan Liverpool dibuat dalam area kotak penalti.

Sesi Kedua

Napoli sejatinya berhasil mencetak gol di menit ke-53. Tendangan bebas Khvicha Kvaratskhelia sanggup disundul dengan telak oleh Leo Ostigard. Tapi, gol tersebut dibatalkan VAR sebab terperangkap offside yang amat tipis.

Pada menit ke-61 Napoli balik mengancam. Umpan silang dari sisi kanan disambut dengan cukup baik lewat tendangan voli kaki kiri Kvaratskhelia. Lagi dan lagi arah tendangannya pas ke posisi Allison.

Liverpool sendiri akhirnya dapat memecah kebuntuan pada menit ke-85 melalui gol yang dicetak Salah. Ia dengan cepat menyambar bola muntah hasil sundulan dari Darwin Nunez dari keadaan tendangan sudut.

Tepat di ujung pertandingan, Liverpool kembali mencetak gol di menit ke-90+10. Nunez sendiri memanfaatkan keadaan  tendangan sudut lagi untuk mencetak gol. Usai sempat dicek oleh VAR, gol tersebut disahkan.

Susunan Para Pemain

Napoli (4-3-3): Alex Meret; Giovanni Di Lorenzo, Leo Ostigard, Kim Min-Jae, Mathias Olivera; Tanguy Ndombele (Giacomo Raspadori 89’), Stanislav Lobotka (Piotr Zielinski 83’), Andre-Frank Zambo Anguissa; Matteo Politano (Hirving Lozano 70’), Victor Osimhen (Giovanni Simeone 89’), Khvicha Kvaratskhelia (Eljif Elmas 83’).

Pelatih: Luciano Spalletti

Liverpool (4-3-3): Alisson; Trent Alexander-Arnold (Calvin Ramsay 87’), Ibrahima Konate, Virgil van Dijk, Kostas Tsimikas; James Milner (Harvey Elliott 48’), Fabinho, Thiago Alcantara (Stefan Bajcetic 87’); Mohamed Salah, Roberto Firmino (Fabio Carvalho 87’), Curtis Jones (Darwin Nunez 71’).

Pelatih: Jurgen Klopp

Mourinho Dapatkan Tempat Spesial di Hati Diogo

Mourinho Dapatkan Tempat Spesial di Hati Diogo Penampilan Diogo Dalot jadi salah satu yang kemilau di Man United musim 2022/2023. Tapi, Dalot tentu tak akan mendapatkan pujian seperti ini bila ia tiba di Man United pada tahun 2018 silam.

Sosok sang pelatih Man United yang membawanya ke Old Trafford yakni Jose Mourinho. Mourinho tak masalah dengan mahar 22 juta Euro yang dipasang FC Porto waktu itu.

Kedatangan Dalot, bek kanan yang ketika  baru saja berusia 18 tahun, pernah mengejutkan. Bukan karena maharnya, namun sebab Dalot merupakan pemain muda dengan rekam medis yang dapat dikatakan cukup serius.

Tapi, Mourinho tidak bergrak sedikit pun dan tetap memfinalisasi pemindahan tersebut. Dalot betul-betul kagum dengan kepercayaan yang diberikan oleh sosok yang dijuluki The Special One itu.

Baca Juga: Diberkati Akan 4 Kekuatan Super, AC Milan Dapat Pertahankan Titel Liga Italia

Tak Akan Lupa

Pemain yang berpaspor Portugal tersebut memang tidak begitu banyak peluang tampil di musim pertamanya di Man United. Selain karena dimainkan lebih dulu di tim U-21, Dalot juga lebih banyak bergelut dengan luka.

“Waktu itu saya pernah tidak tahu penawarannya akan berjalan sukses atau tidak. Kemudian saya memiliki peluang untuk berbicara dengan Mourinho dan semuanya berjalan cukup lancar,” ujar dia.

“Saya tak akan pernah melupakan apa yang dia perbuat terhadap saya. Kebanyakan pelatih tentu tidak akan mendatangkan pemain dengan luka serius seperti saya, tetapi dia tetap yakin dengan saya.”

Cuma Sebentar

Sejak minggu ke-1 sampai dengan minggu ke-13, Dalot jauh lebih banyak menghabiskan waktunya di ruang operasi. Ia baru mencatatkan debutnya pada fase grup Liga Champions 2018/2019 sejak menit awal menghadapi Young Boys dan bermain dengan penuh.

Tapi, masa kebersamaan Dalot dengan pelatih yang membawanya ke Man United itu cuma singkat. Selepas Man United kalah 1-3 dari Liverpool pada pertengahan bulan Desember 2018, dua hari kemudian Mourinho didepak.

Dalot juga terlibat dalam pertandingan yang berakhir untuk kemenangan Liverpool tersebut.

Profile Pelatih Italia Roberto Mancini

Profile Pelatih Italia Roberto Mancini  – Roberto Mancini sendiri lahir pada tanggal 27 bulan November tahun 1964 disalah satu kota Ancona. Dia merupakan mantan pemain ternama berkebangsaan Itali dan sekarang mengambil profesi sebagai pelatih.

Roberto Mancini Mancini memulai debutnya di Liga Italia Serie A bersama Bologna pada tanggal 12 September 1981. Pada tahun berikutnya dia dibeli oleh Sampdoria, di mana dia bermain di sana hingga tahun 1997. Kemudian dia bermain untuk Lazio dari tahun 1997 hingga 2000 dan kemudian Leicester City di tahun 2001.

Selepas pensiun sebagai seorang pelatih, Mancini sendiri pun mulai melatih Fiorentina di tahun 2001. Dia membawa tim tersebut menjadi juara Coppa Italia di tahun pertamanya sebagai manajer.

Mancini pun kemudian ditunjuk sebagai manajer Lazio tahun 2002 dan sukses memenangkan Coppa Italia pada tahun 2004. Pada tahun 2004 itu pula ia mengumumkan bahwa  untuk pindah menangani Inter Milan.

Baca Juga: Di Canio, Juventus Buat Malu!

Dengan Inter, dia sendiri telah memenangkan 2 kali Coppa Italia tahun 2005 dan tahun 2006, dua kali Supercoppa Italia tahun 2005 dan tahun 2006 dan 3 kali Scudetto tahun 2005 sampai tahun 2006, tahun 2006 sampai tahun 2007 dan tahun 2007 sampai tahun 2008, dan menjadi pelatih tersukses Inter selama 30 tahun lamanya . Namun akan tetapi Mancini kandas meneruskan prestasi itu di kompetisi Eropa.

Pada tanggal 29 Mei 2008, Inter mengumumkan secara sah pemberhentian Mancini, sebab cekcok dengan ketua tim, Massimo Moratti. Hal tersebut sebagai reaksi atas komentar negatif Mancini selepas  kandas lawan Liverpool di Liga Champions. Mancini akhirnya digantikan oleh Jose Mourinho.

Melalui sebuah proses yang cukup mengejtukan, Mancini akhirnya pun menggantikan posisi Mark Hughes sebagai pelatih City. Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 19 Desember 2009. Di dua pertandingan awal yang diperani bersama City, Mancini berhasil menunjukkan sentuhan ajaibnya. Di pertandingan pertama, City berhasil mengalahkan Stoke City, dan membekuk Wolverhampton Wolves di pertandingan kedua.

Baca Juga: Langka Banget, 3 Sosok yang Juara Piala Dunia sebagai Pemain dan Pelatih

Penghargaan Sebagai Pemain:
1. Sampdoria
– Serie A: 1990-91.
– Coppa Italia: 1984-85, 1987-88, 1988-89, 1993-94.
– Piala Winners: 1989-90.
2. Lazio
– Serie A: 1999-2000
– Coppa Italia: 1997-1998, 1999-2000.
– Piala Winners: 1998-1999.
– Piala Super Eropa: 1999.

Penghargaan Sebagai Pelatih:
1. Fiorentina
– Coppa Italia: 2000-2001.
2. Lazio
– Coppa Italia: 2003-2004
3. Inter Milan
– Seri A: 2005-06, 2006-07, 2007-08.
– Coppa Italia: 2004-05, 2005-06.

Beberapa Pemain Tak Terkenal yang Sempat Memenangi Piala Dunia

Beberapa Pemain Tak Terkenal yang Sempat Memenangi Piala Dunia Menjadi pemenang gelar juara Piala Dunia membuat seorang pemain menjadi terlihat spesial sebab tidak banyak pesepakbola yang dapat merasakan gelar tersebut.

Biasanya para pemain yang sukses menjadi juara Piala Dunia merupakan sosok yang cukup terkenal atau pemain bintang di level klub.

Tapi tidak dengan beberapa pemain yang akan dibahas dalam artikel tersebut. Mereka dapat dikatakan sebagai pemain-pemain asing dan jarang terdengar, namun sempat menjadi juara Piala Dunia.

Siapa sajakah mereka?, berikut ulasannya.

Bernard Diomede

 

Dibandingkan dengan para pemain lain di dalam tim Prancis yang menjadi pemenang Piala Dunia 1998, nama Bernard Diomede sendiri terdengar cukup asing.

Ia sendiri memang tak banyak mendapat menit bermain seperti bintang lain seperti Zinedine Zidane atau Lilian Thuram. Selama aktif bermain, dia sempat membela Liverpool, Auxerre, hingga pensiun di Clermont Foot.

Baca Juga: AC Milan Bersiap-siap Berikan Kontrak Baru untuk Stefano Pioli

Marinho

Marinho sendiri menjadi bagian dari tim Timnas Brasil di Piala Dunia tahun 1962. Mantan pemain Fluminense tersebut memang tak seterkenal dengan beberapa nama pemain Brasil lainnya di masa itu.

Marinho sendiri bahkan tidak mendapat menit bermain sama sekali di Piala Dunia 1962 ketika Brasil menjadi juaranya. Dia hanya menjadi penghangat bangku cadangan.

Heinz Kwiatkowski

Salah satu legenda Borussia Dortmund ini sempat menjadi bagian dari Timnas Jerman Barat yang menjuarai Piala Dunia 1954.

Kwiatkowski sendiri sudah tercatat hanya mencicipi satu pertandingan di fase grup. Sisanya, dia hanya menjadi penghangat bangku cadangan hingga pertandingan final dimenangi oleh Jerman Barat.