Brozovic Bawa Warna Baru Di Posisi Tengah Inter

Brozovic Bawa Warna Baru Di Posisi Tengah Inter

Brozovic Bawa Warna Baru Di Posisi Tengah Inter Gelandang Inter Milan yakni Marcelo Brozovic hadir di waktu yang tepat. Pemain yang berasal dari Kroasia tersebut memberi dimensi yang berbeda di posisi tengah Inter.

Ini merupakan pandangan dari broadcaster Italia, Sky Sport Italia, yang telah mencatat bahwa gelandang Inter Milan tersebut kembali memberi suatu pilihan tambahan dan dimensi yang berbeda bagi posisi tengah timnya pada saat paling penting dari musim ini.

Inter sendiri sudah berjalan lebih baik dari yang diharapkan. Sejak absennya Brozovic, nerazzurri lebih sering menggunakan trio Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu, dan Henrikh Mkhitaryan di posisi tengah.

Namun usai diberi tugas di hampir 5 bulan kebelakang, trio andalan Inter tersebut mulai menunjukkan akan tanda dari kelelahan. Bahkan kita dapat melihat sendiri bagaimana Mkhitaryan terlihat kurang bertenaga sewaktu melawan Porto.

Baca Juga: Alasan Milan Tidak Mengajak Inter Buat Stadion Baru

Kehadiran Brozovic sendiri sebagai pengganti bersamaan dengan periode terbaik Inter dalam pertandingan, sebab si pemain berusia 30 tahun itu sukses dalam mempercepat tempo permainan dengan umpan yang tajam dan lari tanpa berhenti.

Kehadiran Brozovic tentu saja akan memberi warna tersendiri untuk posisi tengah Inter, memberi jauh lebih banyak pilihan untuk pelatih Simone Inzaghi, sekaligus membuat sang mantan pelatih Lazio tersebut bingung dalam menentukan starting line up.

Walaupun begitu, Sky Sport menyarankan supaya Inzaghi dapat menggunakan gelandang yang tersedia sebagai tambahan pilihan, dimana Marcelo Brozovic, Mkhitaryan, Barella dan Calhanoglu dapat dimainkan secara bergantian sesuai dari kebutuhan.

Inter sendiri masih terjebak dalam jadwal padat, dimana selain Serie A, Nerazzurri masih berjuang untuk meraup akan hasil optimal di Coppa Italia dan Liga Champions.

Simone Puji Penampilan Bagus Handanovic

Simone Puji Penampilan Bagus Handanovic

Simone Puji Penampilan Bagus Handanovic Manajer Inter Milan yakni Simone Inzaghi memberikan pujian untuk penampilan bagus yang ditunjukkan oleh Samir Handanovic terhadap pertandingan kontra Udinese dini hari tadi. Pada pertandingan tersebut Handanovic tampil menggantikan Andre Onana yang sengaja diistirahatkan oleh sang manajer.

Samir Handanovic sendiri dipilih oleh Simone Inzaghi untuk menggantikan peran Andrea Onana di pertandingan kontra Udinese, pada hari Minggu (19/2) dini hari WIB, yang sengaja diistirahatkan supaya dapat tampil prima ketika Inter Milan menghadapi FC Porto di Liga Champions. Handanovic sendiri pada musim ini memang jarang memperoleh peluang bermain sebab mengalami cedera.

Inzaghi memberikan pujian untuk penampilan Handanovic pada pertandingan tersebut. Inzaghi mengaku bahagia sebab dia dapat mengandalkan kiper yang berusia 38 tahun tersebut.

“Dia punya beberapa masalah kecil usai kamp pelatihan di Malta pada bulan Desember,” ujar Inzaghi terhadap Sky Sport Italia.

Baca Juga: Marchisio Geram Juventus Kerap Dirugikan Musim Ini

“Dia melakukannya dengan amat baik, dia merupakan penjaga gawang yang penting dan kami sangat memerlukannya, juga untuk memberi Onana waktu sitirahat usai menjalani rangkaian pertandingan yang panjang. Saya senang untuk Samir.”

Pada peluang yang sama, Inzaghi juga memberikan komentar terkait akan kemenangan 3-1 atas Udinese. Inzaghi mengakui bahwa tak mudah untuk  timnya guna dapat mengamankan tiga poin pada pertandingan tersebut.

“Ya, kami sudah tahu kesulitannya. Udinese secara fisik, teknis membuat Anda dalam kesulitan besar; dalam pertemuan pertama, kami membayar harganya. Namun saya puas, karena ini merupakan kemenangan penting,” pungkasnya.

Marchisio Geram Juventus Kerap Dirugikan Musim Ini

Marchisio Geram Juventus Kerap Dirugikan Musim Ini

Marchisio Geram Juventus Kerap Dirugikan Musim Ini Legenda Juventus yakni Claudio Marchisio, menyoroti keputusan wasit yang tak memberikan penalti terhadap Bianconeri dalam pertandingan leg pertama play-off Liga Europa, Jumat (17/2) kemarin WIB.

Si Nyonya Tua tersebut unggul lebih dulu pada menit ke-13 berkat gol Dusan Vlahovic yang memaksimalkan bola tandukan Federico Chiesa selepas menerima umpan dari Angel Di Maria.

Tapi, Nantes menyamakan kedudukan melalui serangan balik cepat yang diselesaikan oleh Ludovic Blas pada menit ke-60.

Pada pengujung pertandingan, ada kontroversi yang terjadi sebab seorang pemain Nantes melakukan handball yang menghalangi tandukan Manuel Locatelli yang mengarah ke gawang. Tapi wasit tak memberikan penalti bahkan selepas melihat ke VAR.

Baca Juga: Walau Menjanjikan, Giorgio Menjadi Target Susah Untuk Inter

Claudio Marchisio, yang membangun hampir seluruh kariernya bersama dengan Juventus dan menjadi fans usai pensiun, mengutarakan keluhannya di media sosial.

Dia juga menyoroti ketidakadilan yang kerap menimpa Juve pada musim ini, termasuk pengurangan sebanyak 15 poin yang menurutnya tak adil.

“Ketidakadilan yang nyata merupakan pengurangan poin di tengah musim. Tim sudah melakukan segalanya yang mereka dapat. Mereka ada di peringkat kedua selepas mengawali Serie A dengan buruk dan juga di Liga Champions. Malam ini mereka memperoleh hasil seri kontra tim peringkat ke-13 di Ligue 1, mari berharap untuk leg kedua yang lebih baik,” ucap Marchisio, dilansir dari Football-Italia.

Marchisio merupakan produk dari akademi Juventus dan menjalani total sebanyak 389 pertandingan bersama mereka selagi mencetak 37 gol dengan meraih tujuh Scudetto dan tiga Coppa Italia. Dia pergi ke Zenit St Petersburg pada tahun 2018 dan pensiun semusim setelahnya.

Juergen Katakan Inter Dapat Melaju Jauh Di Liga Champions

Juergen Katakan Inter Dapat Melaju Jauh Di Liga Champions

Juergen Katakan Inter Dapat Melaju Jauh Di Liga Champions Mantan striker Inter Milan yakni Juergen Klinsmann, menilai Nerazzurri akan sanggup untuk mencapai, setidaknya semi final dalam Liga Champions musim tersebut.

Dalam program televisi Italia, Apericalcio, sang mantan striker Inter Milan yang berasal dari Jerman, Juergen Klinsmann mencatat walaupun perlombaan juara di Serie A masih berlangsung, tapi hasil akhirnya hampir dipastikan milik Napoli.

Maka dari itu, tim yang didik Simone Inzaghi tersebut dapat lebih fokus ke Liga Champions, setidaknya mereka harus dapat mencapai semi final.

“Saya suka bagaimana Inter bermain, namun di liga saya pikir telah terlambat dan tak ada yang dapat untuk mengejar Napoli. Harapanku adalah, ini akan menjadi musim khusus di Liga Champions untuk Nerazzurri,” ucap Klinsmann.

“Saya pikir mereka dapat berbuat baik sebab skuad mereka luar biasa dan sudah menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing dengan tim terbesar di Eropa. Saya mengharapkan setidaknya semi final, saya pikir mereka dapat sampai sejauh itu.”

Baca Juga: Pernah Diragukan, Darmian Saat Ini Sukses Buktikan Diri

“Dan jangan lupa Coppa Italia, yang mungkin kurang bergengsi namun masih merupakan piala,” tambahnya.

Inter sendiri akan menghadapi Porto di leg pertama sesi 16 besar. Klub yang berasal dari Portugal tersebut tak dapat dianggap mudah, namun bukan lawan yang tak dapat dikalahkan Inter. Bila fokus, Nerazzurri masih dapat mengatasi permainan mereka.

Inter sendiri sukses dalam mencapai babak 16 besar Liga Champions dalam grup yang berisi Bayern Munchen dan Barcelona, lawan yang tak dapat dianggap enteng. Berhasil lolos ke babak knockout tentu bisa jadi tambahan motivasi untuk Lautaro beserta kawannya untuk dapat melaju lebih jauh lagi.

Ini Alasan Bayern Menolak Proposal Inter Bagi Benjamin

Ini Alasan Bayern Menolak Proposal Inter Bagi Benjamin

Ini Alasan Bayern Menolak Proposal Inter Bagi Benjamin Tak ingin Skriniar gabung Paris Saint-Germain di musim dingin kemarin, alasan Bayern Munchen menolak proposal Inter Milan bagi Benjamin Pavard.

Di c kemarin Inter Milan sendiri pernah mengirimkan proposal pinjaman dengan pilihan pembelian permanen Benjamin Pavard sebagai pengganti Milan Skrniar yang ditawar Paris Saint-Germain dengan harga sebesar 10 juta Euro.

Daripada dilepas dengan status free transfer, Inter sendiri kemungkinan dapat saja menerima penawaran dari PSG, dengan catatan Pavard sudah pasti berlabuh di San Siro.

Namun hal tersebut tak terlaksana. Menurut Sport Aktuality, ada alasan khusus yang membuat Bayern Munchen menolak membiarkan Pavard gabung Inter, yakni kekhawatiran akan reaksi berantai akibat kebijakan transfer tersebut.

Baca Juga: Matteo Buat Inter Tidak Perlu Merindukan Skriniar

Bayern sendiri tak ingin melihat calon lawan mereka di Liga Champions, PSG, dikuatkan dengan kedatangan Skriniar. Alhasil saja, memilih menahan untuk pemain yang berasal dari Prancis tersebut menjadi suatu pilihan  terbaik, walau dengan resiko harganya makin murah di musim panas nanti.

Tidak cuma itu, bek yang berusia 26 tahun tersebut dapat saja tak mendapatkan pembeli di musim panas nanti, sehingga Die Roten terpaksa harus melepasnya dengan status free transfer untuk musim tahun 2024 mendatang.

Sebelumnya, Inter sendiri pernah mempertimbangkan tawaran dari PSG untuk menjual Skriniar di bursa transfer bulan Januari kemarin. Tapi  Nerazzurri terlebih dahulu harus mencari pemain pengganti, dimana salah satu kandidatnya yakni Pavard.

Kandidat lainnya yang masuk sebagai calon pengganti Skriniar di Januari kemarin adalah, Harry Maguire dari Manchester United dan beberapa pemain lainnya.

Spalletti Kesal Napoli Tersapu Dari Coppa Italia

Spalletti Kesal Napoli Tersapu Dari Coppa Italia

Spalletti Kesal Napoli Tersapu Dari Coppa Italia Pelatih Napoli yakni Luciano Spalletti, tak dapat menyembunyikan rasa kecewanya selepas tim yang diasuhnya tersingkir dari babak 16 besar Coppa Italia.

Menjamu Cremonese di Stadion Diego Armando Maradona, Luciano Spalletti sendiri banyak melakukan perputaran di skuat Il Partenopei.

Tertinggal lebih dulu pada menit ke-18 lewat gol dari Charles Pickel, tim tuan rumah sanggup untuk membalikkan keadaan menjadi 2-1 lewat beberapa gol dari Juan Jesus serta Giovanni Simeone.

Napoli sendiri sebenarnya nyaris memenangkan pertandingan di waktu normal.

Akan tetapi Cremonese justru berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-87, melalui aksi pemain pinjaman dari AS Roma yakni Felix Afena-Gyan.

Pertandingan juga akhirnya terpaksa untuk dilanjutkan hingga babak adu penalti dan Il Partenopei pada akhirnya harus rela menelan akan kekalahan 4-5 di sesi tendangan 12 pas.

“Kami benar-benar kesal dan juga kecewa,” ucap Luciano Spalletti selepas pertandingan dalam wawancaranya dengan Sport Mediaset.

Baca Juga: Tinggalkan Juventus, Paulo Dinilai Ambil Keputusan Yang Pas

“Kami gagal untuk memanfaatkan penguasaan bola yang kami punya. Kami juga kebobolan gol penyeimbang secara acak.”

“Di sesi perpanjangan waktu kami juga melewatkan banyak sekali peluang. Walaupun Anda unggul jumlah pemain, semuanya akan menjadi rumit ketika Anda kehilangan kendali permainan,” tutup sang allenatore.

Dengan kegagalan menjuarai Coppa Italia, Napoli saat ini masih memiliki dua kompetisi tersisa yang dapat dimenangkan yaitu Serie A dan Liga Champions.

Di ajang Serie A, Victor Osimhen dan beserta kawan-kawannya masih nyaman untuk duduk di puncak klasemen dengan keunggulan 9 poin atas AC Milan.

Sementara di Liga Champions, Il Partenopei telah menjejak babak 16 besar dan akan bertemu wakil asal Jerman yaitu Eintracht Frankfurt.

Dua Gelandang Lazio Terancam Cuti Di Pertandingan Kontra Lecce

Dua Gelandang Lazio Terancam Cuti Di Pertandingan Kontra Lecce

Dua Gelandang Lazio Terancam Cuti Di Pertandingan Kontra Lecce Lazio sudah bekerja keras di sepanjang bulan Desember kemarin guna mempersiapkan paruh kedua musim 2022/23 dengan berlatih seperti biasanya di Formello serta mengadakan akan retret latihan singkat di Turki selama satu minggu.

Tim yang berasal dari Roma tersebut sudah menghadapi Galatasaray, Hatayspor dan Almeira di pertandingan persahabatan guna membangun kebugaran para pemain sebelum menjalani pertandingan paruh kedua musim 2022/23 dan mereka ingin mengejar ketertinggalan sebelum jeda Piala Dunia.

Seperti dikutip La Repubblica mengatakan bahwa Biancocelesti mungkin tak dapat mengandalkan Luis Alberto maupun Danilo Cataldi di pertandingan pertama 2023 melawan Lecce. Gelandang yang berasal dari Spanyol mengalami masalah terhadap punggungnya yang membuatnya terpaksa absen latihan Jumat kemarin sedangkan pemain yang berasal Italia berkutat dengan terluka pangkal paha.

Baca Juga: Inzaghi Pastikan Milan Belum Menyerah Kejar Napoli

Keadaan tersebut kemungkinan memaksa pelatih Maurizio Sarri untuk sedikit memikirkan kembali mengenai posisi tengahnya, mungkin dengan memainkan Marcos Antonio dan Matias Vecino berdampingan dengan Sergej Milinkovic-Savic.

The Aquile ingin mempertahankan posisi mereka di empat besar klasemen Serie A yang juga merupakan zona Liga Champions dan untuk itu mereka harus dapat tampil bagus sejak pertandingan pertama di paruh kedua musim 2022/23 ini. Mereka punya poin yang sama dengan Inter yang menempati peringkat kelima dan cuma unggul selisih gol.

Gelandang Chelsea Ingin Balik Ke Napoli

Gelandang Chelsea Ingin Balik Ke Napoli

Gelandang Chelsea Ingin Balik Ke Napoli Gelandang asal Italia Jorginho dikabarkan tertarik untuk balik ke Napoli usai kontraknya berakhir dengan Chelsea, namun ada satu hal yang dapat menjadi suatu masalah.

Jorginho sendiri memasuki enam bulan terakhir dari kontraknya bersama The Blues dan terlihatnya akan pergi pada musim panas, mengakhiri karier selama lima tahun di Stamford Bridge.

Pemain yang berusia 31 tahun tersebut sudah menjadi sosok kunci untuk Chelsea selama beberapa tahun terakhir, membuat sebanyak 208 penampilan di semua pertandingan dan membantu tim memenangkan Liga Champions dan Liga Europa.

Seperti dilansir La Repubblica, Jorginho sendiri memimpikan untuk balik ke Napoli usai waktunya bersama The Blues hampir usai, namun gaji bersihnya hanya sebesar 6 juta euro per musim jelas terlalu tinggi untuk I Partenopei. Dia terlihatnya harus menurunkan gajinya setidaknya setengah untuk membantu memfasilitasi kepindahannya.

Baca Juga: AC Milan Buat Keputusan Perihal Masa Depan Leao

Dia memperkuat Napoli dari tahun 2014 sampai tahun 2018, membuat total sebanyak 160 penampilan dengan menyumbangkan enam gol dan 14 assist untuk pemuncak klasemen sementara Serie A.

Newcastle United ingin mempertahankan gelandang asal Italia tersebut di Premier League, sementara Barcelona terus memantau keadaan. Kepindahan ke Juventus atau Lazio juga terlihatnya menjadi kemungkinan.

Chelsea sendiri ingin memperkuat posisi tengah mereka selama jendela pemindahan bulan Januari dan sudah dikaitkan dengan minat serius terhadap gelandang Benfica Enzo Fernandez. The Blues dikatakan bersedia memecahkan rekor pemindahan mereka untuk membawa pemain berusia 21 tahun tersebut ke Stamford Bridge.

Atletico Semakin Percaya Diri Dapat Amankan Servis Soyuncu

Atletico Semakin Percaya Diri Dapat Amankan Servis Soyuncu

Atletico Semakin Percaya Diri Dapat Amankan Servis Soyuncu Atletico Madrid kabarnya merasa percaya dapat  untuk mengamankan servis defender Leicester City yakni di bursa bulan Januari nanti guna menambah pilihan di posisi pertahanan klub ibukota Spanyol.

Diego Simeone diwartakan fokus untuk mengamankan servis pemain tambahan di posisi pertahanan pada bursa bulan Januari mendatang sebagai bagian dari pembangunan tim di ibukota Spanyol.

Reputasi Atletico Madrid sebagai tim dengan posisi pertahanan yang kuat sudah menurun dalam 12 bulan terakhir dan Simeone ingin mendatangkan seorang bek tengah berpengalaman dalam beberapa bulan mendatang.

Simeone cuma punya dana transfer yang terbatas untuk dibelanjakan dalam beberapa minggu mendatang usai Los Rojiblancos tersapu dari penyisihan grup Liga Champions bulan kemarin dan Caglar Soyuncu menjadi pilihan yang menarik.

Baca Juga: Juventus Awasi Bek Kanan Remaja Real Valladolid

Selepas cuma menjadi starter dalam satu pertandingan di Premier League untuk Leicester City di sepanjang musim 2022/23, hal tersebut yang mendorong defender asal Turki tersebut ingin pergi di bulan Januari mendatang dan The Foxes siap menurunkan permintaan harga mereka menjadi sebesar 22 Juta Pounds.

Atletico sendiri semakin percaya diri dapat mengamankan persetujuan dengan tim Premier League tersebut selepas sang pemain menolak untuk pindah ke Italia dan pembahasan masih terus berlangsung di Madrid.

Sementara itu Atletico tengah bersiap menjalani akan pertandingan pertama di La Liga selepas libur pertandingan selama enam minggu dengan menghadapi Elche yang akan berlangsung pada hari Kamis (29/12) malam waktu setempat di Civitas Metropolitano.

Lukaku Kembali, Bastoni percaya Inter Bakal Tancap Gas

Lukaku Kembali, Bastoni percaya Inter Bakal Tancap Gas

Lukaku Kembali, Bastoni percaya Inter Bakal Tancap Gas Bek Inter Milan yakni Alessandro Bastoni mengatakan bahagia lantaran pada paruh kedua musim ini Romelu Lukaku sudah dinyatakan sembuh dari cedera. Bastoni percaya Lukaku akan memberikan dampak cukup besar untuk La Beneamata.

Romelu Lukaku kembali ke Inter Milan pada musim panas tahun ini. Striker yang berasal dari Belgia tersebut kembali dengan status sebagai pemain pinjaman selama satu musim. Kehadiran Lukaku diharapkan dapat balik memberikan dampak instan bagi posisi depan La Beneamata.

Tapi kenyataan sendiri tidak sesuai dengan harapan. Pasalnya perjalanan karier Lukaku harus diganggu oleh cedera yang menyebabkannya absen di sebagian besar pertandingan Inter.

Akan tetapi jelang paruh kedua musim Serie A musim ini, Lukaku telah dinyatakan pulih dari cedera. Alessandro Bastoni mengatakan amat percaya kehadiran Lukaku akan memberikan dampak yang sangat besar bagi Nerazzurri.

Baca Juga: Madrid Awasi Gelandang Juventus

“Mulai sekarang sampai akhir musim kami punya jadwal pertandingan yang sangat padat, sehingga penting untuk  kami untuk meningkatkan tempo dan intensitas kami,” ucap Bastoni.

“Romelu juga harus kembali ke penampilan terbaiknya, dan dia pasti akan membantu kami.”

“Kami benar-benar tak sabar ingin kembali beraksi. Pertandingan melawan Napoli akan sangat penting bagi kami, dan kemudian Supercoppa Italiana serta babak 16 besar Liga Champions,” pungkasnya.

Pada pertandingan pertama setelah jeda, Inter langsung menjamu Napoli di San Siro pada tanggal 5 Januari 2023 mendatang. Pada pertandingan tersebut Inter wajib meraih kemenangan bila tak ingin semakin tertinggal dari Il Partenopei di tabel klasemen.