Roberto Sistici Katakan Skriniar Tolak Perpanjang Masa Bakti Di Milan

Roberto Sistici Katakan Skriniar Tolak Perpanjang Masa Bakti Di Milan

Roberto Sistici Katakan Skriniar Tolak Perpanjang Masa Bakti Di Milan Agen Milan Skriniar yakni Roberto Sistici, mengatakan bahwa kliennya tersebut telah menolak untuk memperpanjang masa baktinya di tim Inter Milan. Bukan hanya itu, Sistici sendiri juga mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan penawaran dengan sejumlah tim termasuk Paris Saint-Germain.

Pemikiran masa depan Milan Skriniar di Inter Milan dalam beberapa minggu terakhir menjadi salah satu topik yang dapat dikatakan cukup hangat untuk diperbincangkan. Masalahnya sang pemain masih belum menunjukkan indikasi akan memperpanjang suatu masa bakti walau kontraknya saat ini akan berakhir pada bulan Juni tahun 2023 mendatang.

Belakangan, Roberto Sistici mengatakan bahwa kliennya telah memutuskan untuk menolak tawaran kontrak baru dari Inter. Bahkan Sistici tak menolak bahwa pihaknya sudah melakukan proses penawaran dengan beberapa klub di luar Italia termasuk Paris Saint-Germain. Selain itu, Sistici melayangkan pernyataan mengejutkan di mana Inter pada musim panas tahun kemarin memang telah berniat melepas Skriniar ke tim lain.

“saat ini tidak ada kemungkinan untuk melakukannya memperpanjang kontrak,” kata Sistici terhadap Telenord.

“Siapa juga yang mengenal Milan juga tahu dia menunjukkan akan sikap profesionalisme dan juga loyalitas penuh dan dia akan selalu melakukan segalanya untuk menghormati seragam klub tempat dia bermain, klub yang memberinya banyak hal dan dia memberikan yang terbaik seperti yang biasa dia lakukan.”

Baca Juga: Calhanoglu Masih Percaya Inter Milan Dapat Jadi Juara

“Kemudian ada keadaan tertentu yang di luar kendali kami yang tak membuat segalanya menjadi mudah untuk pemain, dan juga menghalangi suasana ketenangan yang tepat untuk tim melakukan yang terbaik.”

“Yang benar ialah bahwa keputusan untuk menjual Milan Skriniar dibuat oleh Inter musim panas silam. Itu bukan keinginan sang pemain.”

“Kami diberitahu perihal hal tersebut dan kemudian negosiasi gagal di mana kami juga memberikan informasi perihal hal tersebut. Sekali lagi, keputusan ini tak tergantung terhadap kami semata, tapi sejak itu sang pemain sudah menghormati kontraknya dengan menunjukkan profesionalisme.”

“Musim gugur yang lalu kami menanggapi semua permintaan pertemuan yang dibuat oleh klub dan usai serangkaian pertemuan pendahuluan kami mengajukan permintaan nilai yang kami inginkan. Kemudian pihak klub memberi kami tawaran pada bulan November 2022.”

“Sekitar sebulan kemudian, sebelum Natal, saya menyampaikan kepada Inter keputusan untuk tidak menerima tawaran mereka, keputusan yang ditegaskan kembali pada awal bulan Januari sebelum final Supercoppa.”

“Pada titik ini saya juga memberi tahu direktur Nerazzurri, Marotta dan Ausilio, yang kami beri tahu bahwa kami bebas untuk mendengarkan tawaran dari klub lain.”

“Mungkin tak terlalu penting untuk berkomunikasi, namun itu merupakan suatu cara yang pas untuk saya dan pemain mengetahui pentingnya bersikap serius dan transparan.”

 

Selama Saya Ada Disini, Fokus Inter Cuma Menangkan Trofi!

Selama Saya Ada Disini, Fokus Inter Cuma Menangkan Trofi!

Selama Saya Ada Disini, Fokus Inter Cuma Menangkan Trofi! Presiden Inter Milan yakni Steven Zhang mengatakan sangat senang usai Nerazzurri suskes dalam memastikan diri menjadi juara Piala Super Italia musim ini. Bukan cuma itu, Zhang juga memastikan bahwa selama dirinya menjadi presiden klub, fokus Inter cuma untuk memenangkan trofi.

Inter Milan meraih trofi pertama mereka pada musim ini dengan memenangkan Piala Super Italia. Pada pertandingan yang digelar di King Fhad International Stadium, Riyadh, Kamis (19/1) kemarin WIB, Nerazzurri sendiri membantai AC Milan dengan skor telak 3-0.

Menanggapi akan keberhasilan Inter memenangkan gelar ketujuh dalam sejarah klub atau menjadi yang kedua secara beruntun, Steven Zhang mengatakan sangat bahagia dan memberikan pujian untuk pemain serta staf pelatih. Bukan cuma itu, Zhang sendiri juga memastikan selama dirinya menjadi presiden klub maka fokus Inter cuma untuk memenangkan banyak trofi.

“Memenangkan derby yang juga kemenangan di final Supercoppa adalah sesuatu yang sangat spesial dan unik,” ucap Zhang terhadap Sport Mediaset.

Baca Juga: Bersama Dengan Inter Milan Martinez Ingin Petik Kesuksesan

“Ini merupakan trofi keempat yang dimenangkan dalam tujuh tahun, dan merupakan pengakuan penting atas pekerjaan yang sudah kami lakukan, yang sangat memuaskan semua pihak.”

“Ini merupakan perjalanan yang tak terlupakan sejauh ini dan saya harus berterima kasih terhadap semua orang yang sudah berkontribusi dan menjadi bagian darinya: staf, pemain, Pelatih Kepala, manajemen, dan semua orang yang bekerja untuk Inter.”

“Melihat kembali ke masa lalu, kami selalu membuat pilihan yang tepat. Selama saya menjadi Presiden, proyek kami terfokus pada memenangkan trofi, sebagai tim dan klub.”

Pada peluang yang sama, Zhang sendiri pun memberikan komentar terkait kesempatan Inter untuk bersaing dalam perburuan gelar juara Serie A musim ini.

“Persaingan di Serie A musim ini? Jalan masih panjang, banyak pertandingan yang harus dimainkan, dan apapun masih dapat terjadi. Kami akan bekerja dengan kemampuan terbaik kami untuk menyelesaikan setinggi mungkin,” pungkasnya.