Tottenham Incar Fikayo Tomori

Tottenham Incar Fikayo Tomori

Tottenham Incar Fikayo Tomori Bek tengah AC Milan yakni Fikayo Tomori tengah jadi incaran Tottenham Hotspur di bursa transfer musim panas nanti. Chelsea sendiri berkesempatan untuk melepasnya secara permanen.

Tottenham Hotspur kini tengah mengalami akan masa-masa sulit, dimana sejak jeda Piala Dunia kemarin, mereka cuma memenangkan tiga dari delapan pertandingan terakhir Premier League.

Salah satu faktor di balik kemerosotan ini merupakan posisi pertahanan yang terbilang sangat rapuh, dimana mereka sudah kebobolan sebanyak 35 gol dalam 23 pertandingan. Hal yang cukup aneh untuk tim yang dilatih Antonio Conte.

Hal tersebutlah yang membuat The Lilywhite dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk mendatangkan bek baru di musim panas nanti, dengan salah satu target utamanya ialah Fikayo Tomori yang tampil bersinar bermain AC Milan.

Baca Juga: Alessandro Putuskan Hubungan Dengan Gianluca

Menurut Calciomercato, Spurs sendiri ingin membawa kembali pemain yang berusia 25 tahun tersebut ke London. Proses negosiasi diperkirakan akan berjalan mudah, mengingat The Blues, sebagai pemilik Tomori, diperkirakan akan cuci gudang di musim panas nanti.

Tomori sendiri gabung AC Milan pada bulan Januari 2022 kemarin dengan status pinjaman. Pihak rossoneri sendiri dilaporkan sangat berminat untuk mempermanenkan sang pemain, tapi harga Tomori yang tinggi dapat menjadi suatu hambatan utama untuk Milan.

Sementara untuk Tottenham, mereka dinilai memiliki kemampuan finansial yang cukup. Bila memungkinkan, mereka juga dapat menawarkan Emerson Royal yang bernilai sebesar 25 juta Euro, sebagai bagian dari kesepakatan.

Jauh lebih lanjut lagi, oulet berita asal Italia tersebut menegaskan jika rivalitas Tottenham dan Chelsea dapat membuat persetujuan tersebut sulit terwujud.

Kami Tak Dapat Pertahankan Marcus Thuram

Kami Tak Dapat Pertahankan Marcus Thuram

Kami Tak Dapat Pertahankan Marcus Thuram Direktur Olahraga Borussia Monchengladbach yakni Roland Virkus menyadari tak ada kesempatan untuk timnya untuk tetap mempertahankan striker Marcus Thuram.

Berbicara terhadap broadcaster Jerman Sport1, Direktur Olahraga Borussia Monchengladbach, Roland Virkus mengakui bila minat yang besar terhadap pemain 25 tahun tersebut akan membuatnya susah untuk mempertahankanya di musim depan.

Bagaimanapun juga Thuram akan meninggalkan Gladbach, dan bergabung dengan salah satu klub yang cukup intens melakukan pendekatan terhadap dirinya.

“Kami sudah memutuskan untuk membiarkan Thuram pergi. Kami harus menerima kenyataan bila klub yang jauh lebih besar merupakan tempatnya,” ucap Virkus.

Baca Juga: Tersangkut Akan Masalah Keuangan, Kami Harus Kreatif

“Fakta bahwa dia berencana untuk pergi dengan cuma-cuma bukan keadaan yang positif, dan saya tidak bisa memanis-maniskannya,” tambahnya.

Marcus Thuram telah menjadi target utama di lini serang bagi Inter Milan sejak beberapa tahun silam. Sang pemain bahkan sempat diincar Inter di tahun 2021 sebagai pengganti Romelu Lukaku yang pergi menuju Chelsea.

Namun ketika itu proses transfer tidak berjalan mulus karena pemain asal Prancis tersebut mengalami cedera. Alhasil Inter mengalihkan target dengan mendatangkan Joaquin Correa dari Lazio, bersama Simone Inzaghi.

Selain Inter, Thuram sedang jadi incaran Bayern Munchen dan sejumlah tim di La Liga, Serie A, hingga Premier League. Terbaru, sang pemain juga diminati oleh raksasa Ligue 1, Paris Saint-Germain.

Kenyataan bahwa kontrak Thuram dengan Gladbach akan berakhir pada akhir Juni adalah faktor kunci dalam menjadikannya target menarik bagi sejumlah tim. Selain karena gratis, Thuram juga dinilai punya potensi besar di usianya yang masih muda.

Lukaku Harus Buktikan Kinerjanya Atau Ditendang Inter

Lukaku Harus Buktikan Kinerjanya Atau Ditendang Inter

Lukaku Harus Buktikan Kinerjanya Atau Ditendang Inter Jurnalis Italia, Fabrizio Biasin, kembali memberikan tanggapan terkait akan dari kinerja si Romelu Lukaku di Inter Milan yang hingga kini masih biasa-biasa saja. Biasin sendiri menilai Lukaku harus dapat segera membuktikan kualitasnya bila tak ingin ditendang oleh Nerazzurri.

Romelu Lukaku sendiri sejak dipinjam oleh Inter Milan dari Chelsea pada musim panas tahun kemarin sampai saat ini belum menunjukkan penampilan yang mengesankan. Bahkan pada paruh pertama musim ini, Lukaku jauh lebih sering bolak-balik ruang perawatan sebab dari cedera. Sampai saat ini Lukaku tercatat baru mencetak tiga gol dan menyumbang satu assist dari sebanyak 13 penampilan di semua pertandingan.

Belum lama ini, Inter diberitakan tertarik untuk memperpanjang masa peminjaman Lukaku walau mereka harus mengeluarkan dana sebesar 20 juta euro untuk membayar biaya pinjaman serta gaji sang pemain. Cuma saja Nerazzurri ingin melihat terlebih dahulu penampilan Lukaku pada sisa musim ini.

Baca Juga: Milinkovic-Savic Dibidik West Ham Gantikan Declan Rice

Menanggapi keinginan Inter untuk memperpanjang masa peminjaman Lukaku, Fabrizio Biasin menilai saat ini kuncinya berada di tangan sang pemain. Biasin menilai Lukaku dalam waktu singkat harus dapat menunjukkan kehebatannya kembali sebelum Inter mengubah target mereka ke pemain lain.

“Inter tidak dapat begitu saja mempertaruhkan €20 juta lagi untuk Lukaku,” ucap Biasin terhadap SportMediaset.

Dengan €20 juta, tim seperti Napoli sudah membuktikan bahwa Anda dapat membeli pemain yang bisa memberikan dampak langsung serta membuat perbedaan.”

“Untuk Lukaku, kini dia benar-benar dikejar waktu. Apakah dia dapat membuktikan bisa kembali seperti pemain dua tahun lalu atau masa peminjamannya tidak akan diperpanjang.”

“Semua orang ingin melihat dia kembali ke penampilan terbaiknya, tapi dia harus bisa menunjukkannya di atas lapangan.”

“Inter tidak dapat mengeluarkan uang €20 juta dengan percuma,” pungkasnya.

Milinkovic-Savic Dibidik West Ham Gantikan Declan Rice

Milinkovic-Savic Dibidik West Ham Gantikan Declan Rice

Milinkovic-Savic Dibidik West Ham Gantikan Declan Rice Klub Premier League yakni West Ham muncul menjadi salah satu penantang dalam perburuan servis gelandang bintang Lazio, Sergej Milinkovic-Savic. Tim besutan David Moyes mengincar pemain internasional Serbia tersebut sebagai pengganti Declan Rice.

Gelandang bintang Lazio yakni Sergej Milinkovic-Savic diwartakan menjadi target West Ham untuk menggantikan Declan Rice. Kontrak kedua gelandang tersebut bersama-sama akan usai pada bulan Juni 2024 mendatang dan terlihatnya akan pergi di musim panas mendatang, siap untuk mengambil langkah lanjut dalam kariernya.

Untuk Rice, sejumlah klub papan atas di Premier League, Manchester United dan Chelsea kabarnya sama-sama mengincar servis pemain yang berusia 24 tahun asal Inggris tersebut di bursa musim panas mendatang.

Baca Juga: Jika Harga Masih Dibawah Milan Steven Ogah Jual Inter

Kabar terbaru seperti dilansir The Sun mengatakan bahwa West Ham merupakan pengagum servis Milinkovic-Savic dan baru-baru ini sudah mengirimkan pemandu bakat mereka untuk melihat secara langsung aksi sang gelandang bersama Biancocelesti.

Pindah ke salah satu penantang gelar Premier League, Arsenal terlihatnya jauh semakin kecil kemungkinannya dan The Hammers dapat menawarkan sesuatu yang menarik terhadap gelandang interansional Serbia tersebut.

Sementara itu The Aquile sendiri berharap dapat mengikat pemain yang berusia 28 tahun tersebut dengan kontrak baru berdurasi panjang akan tetapi terlihatnya kesempatannya semakin kecil dalam beberapa bulan terakhir sehingga mengisyaratkan penjualan dengan harga tinggi di musim panas nanti bisa saja terjadi. Sang gelandang sendiri juga telah menegaskan tidak berniat untuk pergi dengan bebas transfer pada 2024 mendatang.

Juventus Berharap Dapat Jual Zakaria Di Musim Panas

Juventus Berharap Dapat Jual Zakaria Di Musim Panas

Juventus Berharap Dapat Jual Zakaria Di Musim Panas Prioritas Juventus pada bursa transfer pada musim panas tahun 2023 mendatang ialah untuk menjual Denis Zakaria, yang pada kini sedang dipinjamkan ke Chelsea.

Sang gelandang yang berasal dari Swiss berusia 26 tahun tersebut bergabung dengan The Blues pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2022 lalu, dengan nilai pinjaman 3 juta euro dan pilihan untuk dipermanenkan seharga 34 juta euro.

Masa-masanya di London Barat tak berjalan dengan begitu menyenangkan pada awalnya. Tapi dia perlahan bisa memperlihatkan penampilan yang sedikit positif kontra Manchester City dan Dinamo Zagreb.

Zakaria akhirnya bermain dalam empat pertandingan pertama Chelsea selepas jeda Piala Dunia 2022, tapi sudah menepi akibat cedera hamstring, yang membuatnya absen selama sekitar sebulan.

Baca Juga: Smalling Menolak Tawaran Kontrak Baru Dari Roma

Menurut kabar dari La Gazzetta dello Sport, Juventus berharap untuk dapat menjual Denis Zakaria pada bursa transfer musim panas nanti, demi memberi modal untuk membangun ulang skuat.

Harga pasarannya berada di kisaran 15 hingga 20 juta euro, yang mana di bawah dari nilai yang disetujui dengan Chelsea untuk mempermanenkannya, yakni sebesar 34 juta euro.

Bagaimanapun, penjualan Zakaria akan mendatangkan keuntungan untuk Juve, yang cuma mengeluarkan kocek 10,1 juta euro pada bulan Januari tahun 2022 kemudian untuk menggaetnya dari Borussia Monchengladbach.

Si Nyonya Tua saat ini cuma berharap agar pemain timnas Swiss tersebut menghabiskan beberapa bulan terakhirnya dengan baik di Stamford Bridge agar mendapat peluang untuk dipermanenkan.

Skriniar Dikatakan Ogah Melanjutkan Kariernya Di Inter Milan

Skriniar Dikatakan Ogah Melanjutkan Kariernya Di Inter Milan

Skriniar Dikatakan Ogah Melanjutkan Kariernya Di Inter Milan Menurut laporan terbaru yang beredar di Italia, Milan Skriniar dikatakan ogah  untuk melanjutkan kembali kariernya bersama Inter Milan.

Sebagaimana dapat diketahui, kontrak Milan Skriniar bersama Inter Milan akan usai di tanggal 30 bulan Juni mendatang.

Manajemen Inter pun sudah menyodorkan proposal kontrak baru terhadap bek berasal Slovakia tersebut, namun Skriniar tak kunjung memberikan tanggapan atas tawaran tersebut.

Dan selepas berminggu-minggu menanti tanggapan dari Skriniar, mantan bek Sampdoria tersebut akhirnya memberi jawaban yang tak mengenakkan untuk manajemen Nerazzurri.

Mengacu terhadap laporan terbaru yang dihimpun dari Sky Sport Italia, Skriniar dikatakan menolak untuk memperpanjang kontraknya di San Siro dan memastikan bahwa tahun tersebut ialah merupakan tahun terakhirnya bermain untuk klub.

Baca Juga: Selama Saya Ada Disini, Fokus Inter Cuma Menangkan Trofi!

Dengan penolakan tersebut, Skriniar juga praktis dapat melakukan perjanjian pra-kontrak dengan klub mana saja untuk kepindahan secara free-transfer di akhir musim nanti.

Sejauh ini sudah ada banyak klub yang antre untuk memperoleh bek yang berusia 27 tahun tersebut, mulai dari Paris Saint-Germain, Tottenham Hotspur hingga Chelsea.

Penolakan kontrak baru yang dilakukan oleh Skriniar tersebut dikatakan berkaitan dengan gaji.

Inter sendiri di tawarannya mentok mengajukan upah tahunan sebesar 7 juta Euro per musim untuk sang defender.

Sementara bila mengacu pada proposal transfer yang diajukan oleh PSG di musim panas kemarin, raksasa Ligue 1 Prancis tersebut bahkan berani menawarkan upah nyaris menyentuh dua digit untuk Skriniar.

Nemanja Di Ambang Akan Kontrak Baru Dengan AS Roma

Nemanja Di Ambang Akan Kontrak Baru Dengan AS Roma

Nemanja Di Ambang Akan Kontrak Baru Dengan AS Roma Nemanja Matic dipastikan akan lebih lama untuk memperkuat AS Roma, karena klausul perpanjangan kontrak otomatis gelandang asal Serbia tersebut akan segera aktif.

Seperti yang dapat diketahui, Nemanja Matic sendiri sah untuk bergabung dengan AS Roma musim panas kemarin selepas kontraknya usai bersama Manchester United.

Kepindahan ke Italia sekaligus mengakhiri petualangan Matic di Inggris, yang tercatat telah 10 tahun lebih bertarung di Premier League dengan membela Chelsea serta MU.

Walau usianya telah menginjak 34 tahun, sang gelandang rupanya masih menjadi orang kepercayaan Jose Mourinho untuk menghuni pos gelandang bertahan Roma.

Dari 18 giornata Serie A yang telah berlangsung, Matic sendiri tercatat belum pernah sekali pun absen membela Giallorossi.

Baca Juga: Fiorentina Ingin Tendang Jovic Padahal Baru Didatangkan Setengah Musim

Pada akhir minggu nanti, Matic berkesempatan untuk mencatatkan pertandingan ke-19 nya di Serie A musim ini dengan menghadapi Spezia.(22/1).

Dilaporkan oleh Tuttomercatoweb, bila Matic benar-benar tampil di pertandingan tersebut, maka sang gelandang akan menerima perpanjangan kontrak otomatis dari Roma.

Ketika melakukan perjanjian transfer musim panas lalu, Matic memang dijanjikan akan menerima perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun, apabila sanggup untuk mengoleksi sebanyak 19 penampilan di Liga Italia.

Dengan tinggal satu pertandingan lagi dan masih banyak giornata Serie A yang akan dilalui, Matic sangat dipercaya akan bermain terus untuk Roma hingga dengan tahun 2024 mendatang.

Selama berseragam klub, Matic tercatat telah mencetak 1 gol dan 2 assists untuk Roma. Semua sumbangsih tersebut ia torehkan di Liga Italia.

Vlahovic Kembali Perkuat Juventus Minggu Ini

Vlahovic Kembali Perkuat Juventus Minggu Ini

Vlahovic Kembali Perkuat Juventus Minggu Ini Dusan Vlahovic diharapkan untuk kembali berlatih bersama dengan Juventus pada minggu ini, selagi Arsenal dan Chelsea dikabarkan masih mengawasi sang striker timnas Serbia.

I Bianconeri menghabiskan sampai 80 juta euro untuk mendatangkan pemain asal Serbia tersebut dari Fiorentina pada bulan Januari tahun kemarin.

Vlahovic diharapkan dapat memimpin Juventus bangkit usai ditinggal Cristiano Ronaldo, tapi dia kesusahan untuk mengulang penampilan hebatnya seperti di Fiorentina.

Walau begitu, dia masih tetap merupakan sosok pemain kunci untuk pelatih Massimiliano Allegri dengan mencetak tujuh gol dari sebanyak 15 penampilan di semua ajang pada musim ini.

Baca Juga: Piolo Klaim Ac Milan Buat Banyak Kesalahan Usai Seri Lawan Lecce

Dusan Vlahovic sudah menepi sejak akhir bulan Oktober silam sebab cedera pangkal paha, Tapi menurut La Stampa, dia diharapkan sudah kembali tersedia dalam skuat Si Nyonya Tua di minggu ini.

Pemain yang berusia 22 tahun tersebut melewatkan tiga pertandingan pertama yang dimainkan oleh Bianconeri pada tahun 2023, dan mungkin masih akan absen untuk pertandingan babak 16 besar Coppa Italia kontra Monza, Jumat (20/1) WIB mendatang nanti.

Tapi, dia mungkin dapat tersedia di bangku cadangan pada pertandingan berikutnya di Serie A kontra Atalanta, Senin (23/1) mendatang nanti WIB.

Sementara itu, masa depan Vlahovic sendiri masih menjadi pertanyaan sebab Arsenal dan Chelsea dikabarkan terus mengawasinya.

The Gunners bukanlah peminat baru untuknya sebab Juve perlu mengalahkan tim asal London Utara tersebut untuk memperoleh Vlahovic dari Fiorentina tahun lalu.

Baru Pulih, Romelu Balik Alami Cedera Baru

Baru Pulih, Romelu Balik Alami Cedera Baru

Baru Pulih, Romelu Balik Alami Cedera Baru Nasib apes tengah menaungi Romelu Lukaku di musim ini. Baru saja pulih dari cedera betis, penyerang asal Belgia tersebut saat ini harus bergelut dengan cedera lutut.

Pada awal musim 2022/23 kemarin, Inter Milan memutuskan untuk kembali membawa Romelu Lukaku dengan status pinjaman dari Chelsea sampai bulan Juni 2023.

Diharapkan sanggup memberi kontribusi maksimal seperti di periode pertamanya membela Inter, Lukaku justru lebih sering diterpa luka pada periode keduanya bersama klub.

Usai sempat mengalami cedera hamstring di akhir bulan Agustus, Lukaku kemudian mengalami cedera betis di bulan November.

Baca Juga: Bek Juventus berdoa Segera Gabung Lazio

Gara-gara hal tersebut, Lukaku bahkan tidak dapat tampil maksimal membela Belgia di Piala Dunia 2022, yang mana The Red Devils pada akhirnya harus tersingkir di babak penyisihan.

Usai pulang dari Qatar, Lukaku sebenarnya telah dua kali tampil memperkuat Inter Milan yakni di pertandingan kontra Napoli (4/1) serta melawan AC Monza akhir minggu lalu (7/1).

Tapi berdasarkan laporan terbaru yang dihimpun dari Sky Sport Italia, Lukaku sekarang harus kembali masuk meja perawatan akibat mengalami cedera lutut.

Laporan yang sama mengatakan jika lutut kiri Lukaku bermasalah di bagian tendonnya dan alhasil striker yang berusia 29 tahun tersebut harus menepi, kala Inter menjalani sesi 16 besar Coppa Italia kontra Parma  dini hari (11/1).

Tim medis Inter disebut akan terus memantau kondisi Lukaku untuk memastikan apakah sang striker bisa dimainkan pada giornata ke-18 Serie A melawan Hellas Verona di tanggal 15 Januari.

Rahasia Meraup Kesenangan Versi Gianluca Vialli

Rahasia Meraup Kesenangan Versi Gianluca Vialli

Rahasia Meraup Kesenangan Versi Gianluca Vialli Legenda Juventus dan Chelsea yakni Gianluca VIalli, sempat berbicara perihal caranya meraih kebahagiaan selepas divonis menderita kanker pankreas yang akhirnya merenggut nyawanya pada hari Jumat (6/1) kemarin.

Vialli diwawancarai oleh seorang pembawa acara yang berasal dari Italia yakni Alessandro Cattelan, dalam sebuah tayangan yang mengudara di Netflix. Dalam peluang tersebut, dia berbicara tentang bagaimana caranya menikmati kehidupan sekalipun menyadari waktunya sangat terbatas setelah divonis menderita kanker pankreas.

“Saya meyakinkan anak-anak kami untuk mengikuti contoh lebih sering ketimbang kata-kata kami. Saya tahu bahwa saya memiliki waktu yang lebih sedikit, saya menyadari bahwa saya tak akan meninggal pada usia tua. Saya merasa lebih rentan, jadi segala yang saya lakukan membuat saya berpikir apakah ini merupakan hal yang pas untuk ditunjukkan terhadap anak-anak saya. Dalam hal tersebut, saya mencoba untuk menjadi contoh yang baik,” ucap Vialli dalam acara tersebut, dilansir dari Football-Italia.

Baca Juga: Keadaan Kebugaran Kvaratskhelia Buat Risau Napoli

“Saya sendiri mencoba untuk menyampaikan terhadap mereka bahwa kebahagiaan bergantung kepada bagaimana mereka melihat kehidupan. Saya mencoba mengatakan kepada mereka untuk tidak pamer, lebih sering mendengarkan dan jangan terlalu sering berbicara serta selalu mencoba untuk berkembang setiap harinya. Tertawalah sering-sering, dan bantulah orang lain. Untuk saya, inilah rahasia dari kebahagiaan. Saya juga ingin memastikan mereka menemukan bakat mereka.

“Saya tahu bahwa saya memiliki waktu lebih sedikit untuk mereka. Tapi dari sisi mereka, mereka takut bahwa mereka akan kehilangan saya. Jadi mereka ingin menunjukkan cinta mereka kepada saya. Saya tak cuma berbicara perihal anak-anak, tapi juga istri dan banyak orang yang menunjukkan akan rasa kasih sayang terhadap saya sampai saya merasa emosional sewaktu memikirkannya.

“Jadi saya mencoba untuk tak kehilangan waktu dan mengatakan terhadap orang tua saya bahwa saya mencintai mereka. Saya menyadari bahwa itu tidak akan masuk akal untuk melakukan hal-hal bodoh. Lakukan hal yang membuat Anda bergairah, bukan yang lainnya, tak ada waktu lagi.”

Sepanjang kariernya, Gianluca Vialli sudah membela sejumlah klub top Serie A seperti Sampdoria dan Juventus sebelum merantau ke Chelsea. Dia mengawali kariernya di Cremonese.