Di Canio, Juventus Buat Malu!

Di Canio, Juventus Buat Malu! Juventus dikritik oleh mantan pemainnya yakni si Paolo Di Canio, selepas tersisihkan dari Liga Champions. Penampilan Bianconeri sendiri dinilai amat memalukan.

Juventus sendiri dipastikan terhenti di fase grup Liga Champions selepas kalah 3-4 dari Benfica di Estadio Da Luz, Rabu (26/10/2022)  WIB lalu. Juve telah tertinggal 1-3 di babak pertama.

Gol Moise Kean pun menjadi satu-satunya tanggapan Juventus dalam periode tersebut, di mana Benfica mencetak gol lewat Antonio Silva, Joao Mario, dan Rafa Silva. Rafa Silva lantas mencetak gol lain di awal babak kedua, kemudian Juventus membalas melalui Arkadiusz Milik dan Weston McKennie.

Dengan kekalahan tersebut, Juventus sendiri masih tertahan dengan tiga poin dari lima pertandingan. Mereka telah delapan poin dari Paris Saint-Germain dan Benfica yang selanjutnya akan memperebutkan posisi juara grup.

Juventus saat ini cuma dapat memperjuangkan peluang untuk lanjut ke Liga Europa. Mereka bersaing dengan Maccabi Haifa, yang juga mengumpulkan tiga poin, dan Dusan Vlahovic beserta dengan teman teman akan menghadapi PSG di pertandingan terakhir.

Baca Juga: Mourinho Katakan Napoli Tidak Pantas Untuk Menang

Sang mantan penyerang Juventus Paolo Di Canio menilai Juventus amat rapuh dan tidak ada rasa kompaknya sama sekali. Kebangkitan 20 menit terakhir dianggap sesuatu yang semu semata.

“Gol demi gol yang masuk ke gawang Juventus itu sangatlah memalukan. Tidak ada perhatian dan hasrat kolektif, gak butuh bek-bek kelas top untuk menghindari gol-gol kayak gitu,” ucap pemain Juventus 1990-1993 ini.

“Juventus sendiri malu-maluin, Benfica tidak mengalami masalah untuk menyerang dan fase bertahan Juventus benar-benar sangat konyol. Membaca pertandingan dengan hanya memperhatikan 20 menit terakhir akan jadi sebuah kesalahan buruk,” imbuhnya.

Juventus musim ini sudah melewati 16 pertandingan. Mereka meraih enam kemenangan, empat kali imbang, dan enam kali kalah.