Ligabolaitalia.com – Dua tim terkuat di sepakbola Inggris memiliki musim yang luar biasa pada 2018/19. Manchester City mempertahankan gelar Liga Premier, juga triple domestik. Liverpool memenangkan Liga Champions dan Liga Premier.
Persaingan keduanya begitu ketat. Man city jadi juara dengan 98 poin, hanya unggul satu poin dari Liverpool di peringkat kedua dengan 97 poin. Artinya, kedua tim tak boleh berleha-leha begitu memasuki musim 2019/20 yang akan datang. Pada sesi interviu penutup musim lalu, Pep Guardiola sudah berjanji untuk membentuk Man City jadi lebih baik lagi. Jurgen Klopp pun diperkirakan bakal membangun kekuatna yang sama. Ada beberapa area yang bisa dikembangkan kedua tim. Struktur defensif Man City sudah cukup bagus, tetapi mereka menunjukkan kelemahan ketika Liverpool mengalahkan mereka dengan tekanan tinggi. Pep sudah memahami betapa sulitnya menghadapi transisi kilat Liverpool.
Guardiola pasti sudah menyadari bahwa barisan beknya terkadang bisa dikejutkan lawan dengan mudah. Bukti yang paling jelas adalah ketika Lyon mengalahkan mereka di Etihad Stadium pada Liga Champions musim lalu. Man City juga harus mengatasi kehilangan Vincent Kompany, yang berpengaruh di dalam dan di luar lapangan. Barisan empat bek Man City bakal berubah, dengan harapan Benjamin Mendy bisa fit sepenuhnya. Kyle Walker belum cukup kuat pada pos bek kanan. Guardiola mungkin bakal menemukan solusi terbaik tanpa membeli pemain baru, mengingat dia sudah menghabiskan banyak uang hanya untuk bek.
Baca juga : Denis Suarez Tidak Ingin Bermain Demi Barcelona Lagi
Perubahan Liverpool
Liverpool, di sisi lain, harus menambahkan kreativitas di lini tengah mereka. Sejak kepergian Philippe Coutinho, Liverpool belum menemukan gelandang kreatif yang bisa menginisiasi serangan sekaligus mencetak gol. Dua bek sayap The Reds, Trent Alexander-Arnold dan Andrew Robertson, membungkus total 23 assists di Premier League musim lalu. Namun, setiap kali keduanya dibungkam lawan, Liverpool sering kesulitan mencetak gol. Liverpool bakal bergerak di bursa transfer untuk mengatasi dua masalah itu. Mereka harus mendatangkan gelandang kreatif – seperti yang dilakukan Kevin de Bruyne di Man City – dan mencari pelapis mumpuni untuk kedua bek sayap. Kedua tim memiliki skuad yang cukup kuat untuk mempertahankan gelar juara mereka, tetapi semua orang sudah tahu mereka mau saja bertukar trofi jika kondisi memungkinkan. awal soal perkembangan kekuatan keduanya ketika Manchester City bersua Liverpool di Community Shield, 4 Agustus nanti.