Pogba Berikan Kabar Baik Terhadap Pendukung Juventus

Pogba Berikan Kabar Baik Terhadap Pendukung Juventus

Pogba Berikan Kabar Baik Terhadap Pendukung Juventus Paul Pogba telah membawakan kabar baik terhadap para fansnya serta juga pendukung Juventus, dengan kembali berlatih di kamp latihan klub berasal dari Italia tersebut.

Sang gelandang timnas Prancis mengunggah foto dirinya tengah berlatih dengan bola di lapangan dan mengunggahnya di Instagram pribadinya, dengan caption: “Saya terlalu merindukannya.”

Menurut kabar dari Calciomercato, Paul Pogba telah mulai berlatih berlari di kamp latihan Juventus, Continassa, tapi ini baru langkah kecil untuknya kembali ke lapangan.

Pemain yang berusia 29 tahun tersebut sudah berlatih di gym dan kolam renang selama beberapa minggu terakhir dan fase berikutnya dalam pemulihan adalah untuk meraih kembali kekuatan dan ketahanan otot. Lebih lanjut menurut media yang berasal dari Italia tersebut, ini akan memerlukan waktu setidaknya tiga minggu ke depan.

Baca Juga: Di Maria Telah Ambil Keputusan Perihal Masa Depannya Dengan Juventus

Tekad Pogba sendiri ialah untuk kembali bugar dan untuk ambil bagian dalam pertandingan kontra Napoli pada 13 Januari mendatang. Tidak perlu menjadi starter, asalkan tersedia dalam laga tersebut.

Paul Pogba tidak pernah bermain untuk Juventus sejak direkrut kembali dari Manchester United dengan status bebas transfer alias gratis. Dia meneken akan kontrak empat tahun bersama Si Nyonya Tua, tapi mengalami cedera lutut pada pramusim yang membuatnya naik ke meja operasi pada bulan September kemarin.

Luka tersebut membuatnya gagal tampil di Piala Dunia 2022 dan targetnya ialah untuk pulih pada bulan Januari mendatang.

Rabiot Berikan Tanda-Tanda Akan Pergi Dari Juventus

Rabiot Berikan Tanda-Tanda Akan Pergi Dari Juventus Adrien Rabiot memberi akan tanda-tanda bahwa dirinya tak akan memperpanjang kontrak bersama Juventus, selagi mengakui keinginannya bermain di Premier League.

Masa bakti sang gelandang timnas Prancis di Juventus akan segera habis pada musim panas tahun depan. Sejauh ini, perbincangan seputar perpanjangan kontrak belum dilaksanakan dan ada indikasi yang besar bahwa Rabiot akan meminta gaji besar untuk memperpanjang kontraknya di Turin.

Pemain yang kini berusia 27 tahun ini pernah hampir bergabung dengan Manchester United di bursa pemindahan musim panas 2022 kemarin, sebelum permintaan upahnya yang mencapai 10 juta euro membuat The Red Devils tersebut mundur teratur.

Namun demikian, Rabiot sendiri mengindikasikan bahwa dirinya tertarik untuk bermain di Inggris sewaktu kontraknya bersama Juve habis nantinya.

Baca Juga: Lazio Serta Felipe Setujui Kontrak Baru Sampai Tahun 2027

“Saya pernah membela Manchester City untuk waktu yang singkat dan itu sangat positif. Saya menyukai akan lapisan seputar sepak bola di sana, sebab itu berbeda dengan di Prancis atau Italia. Saya kerap mengatakan bahwa saya suka bermain di Premier League,” ucapnya.

“Saya tak tahu apakah saya akan ke Premier League. Saya tak memiliki tim yang lebih disukai di Inggris, tak ada yang lebih baik di antara yang lain untuk saya, namun liga secara umum menarik rasa minat saya. Itu akan lebih cocok terhadap kualitas saya.”

Sejak bergabung dari Paris Saint-Germain dengan status bebas pemindahan pada musim panas 2019, Adrien Rabiot sudah bermain dalam sebanyak 145 pertandingan dengan mencetak 11 gol dan delapan assist. Dia sukses mempersembahkan sebuah Scudetto dan sebuah trofi Coppa Italia beserta satu Piala Super Italia.

Pogba Makin Segar Menjelang Kembalinya Pertandingan

Pogba Makin Segar Menjelang Kembalinya Pertandingan Paul Pogba dikabarkan telah pulang dari Amerika Serikat dan kembali ke Italia. Keadaannya dikatakan makin segar menjelang Juventus kembali bersaing di kompetisi.

Sang gelandang yang berasal dari Prancis sendiri masih belum pernah bermain bareng semenit pun untuk Si Nyonya Tua sejak kembali dari Man United pada bursa pemindahan musim panas tahun 2022 ini.

Dia meneken kontrak empat tahun bersama Juventus, yang berharap magisnya seperti periode 2012-2016 akan kembali terlihat. Tapi cedera lutut pada saat pramusim di Amerika Serikat membuat Pogba belum dapat berkontribusi sampai saat ini.

Pogba sendiri juga terpaksa melewatkan Piala Dunia 2022 bersama timnas Prancis, dengan target untuk sembuh pada saat kompetisi kembali berlangsung pada awal Januari

Paul Pogba kini telah kembali ke Italia selepas menjalani perawatan selama 15 hari di Amerika Serikat.

Baca Juga: Lazio Langsung Gerak Siapkan Planning B Jika Pedro Tolak Kontrak Baru

Dia dipantau oleh seorang member dari staf medis Juve di sana selagi melakukan konsultasi dengan dokter spesialis. Kini, pemain yang berusia 29 tahun tersebut akan melanjutkan proses pemulihannya di kamp latihan Continassa.

Pogba kini berharap untuk dapat ambil bagian pada dua pertandingan pertama di tahun 2023 kontra Cremonese dan Udinese, sebelum menjadi starter kontra Napoli pada tanggal 13 Januari 2023.

Perandingan kontra Partenopei akan menjadi sangat penting sebab pada saat ini Juve tertinggal 10 poin dari klub asuhan Luciano Spalletti sendiri. Bianconeri sendiri sedang dalam mode kebangkitan selepas meraih enam kemenangan beruntun di Serie A dan kini bertengger di peringkat ketiga klasemen.

2 Posisi Terlemah AC Milan Harus Dirubah Pada Bursa Pemindahan Januari 2023

2 Posisi Terlemah AC Milan Harus Dirubah Pada Bursa Pemindahan Januari 2023 Penampilan AC Milan pada musim ini sebenarnya tak dapat dikatakan mengecewakan. Rossoneri sendiri tampil cukup bagus di Liga Italia dan Liga Champions.

Di Liga Italia, Milan sendiri tengah  berada di peringkat ke-3 klasemen sementara dengan 26 poin atau tertinggal enam poin dari Napoli. Di Liga Champions, Milan berada di peringkat ke-2 dengan tujuh poin dan hanya perlu hasil seri untuk lolos ke sesi gugur.

Tapi, Milan masih menyimpan banyak akan kelemahan sepanjang perjalanannya di musim 2022/2023. Kelemahan tersebut pun dituliskan MilanNews terdapat di dua posisi, yakni di penjaga gawang serta di bagian sayap kanan.

Kini Milan sebenarnya memiliki sejumlah pemain yang mengisi dua posisi tersebut. Tapi, kualitas mereka malah menjadi titik terlemah Rossoneri yang dirasa perlu dibenahi pada bursa pemindahan musim dingin yang dibuka pada Januari 2023 mendatang nanti.

Baca Juga: PSG Kebal dari Namanya Kekalahan, Sergio di Lapangan

Mencari Penjaga Gawang Pelapis

Salah satu kehilangan terbesar Milan yakni sebelum pertengahan musim ialah luka yang dialami kiper utama mereka yakni si Mike Maignan. Sang kiper sendiri menderita luka sebab membela timnas Prancis dan kembali terluka saat berlatih bersama Milan.

Alhasil, Milan akhirnya menurunkan kiper pelapis dalam delapan pertandingan terakhir. Pemain yang dimaksud tersebut ialah Ciprian Tatarusanu.

Kiper yang kini berusia 36 tahun ini tak tergesa-gesa amat sebagai kiper pelapis. Namun, kabar yang sama menuliskan bahwa Tatarusanu tak cukup cepat dan tak cukup reaktif untuk menjaga ruang di belakang garis pertahanan.

Pemain Prioritas di Sayap Kanan

Selain itu, Milan sendiri disarankan juga untuk mencari pemain di posisi sayap kanan. Terkhususnya pada posisi tersebut, Milan belum memiliki sang pemain utama dengan kualitas mumpuni layaknya Rafael Leao di sayap kiri.

Posisi sayap kanan di Milan dapat diisi oleh dua pemain dengan posisi alami, yakni Alexis Saelemaekers dan Junior Messias. Keduanya memiliki menit bermain yang cukup sebab acap bergantian dimainkan.

Tapi, output dari Saelemaekers dan Messias kalah istimewa yang dapat dihasilkan oleh Leao. Sementara Milan sendiri kerap  bertumpu terhadap Leao yang berakhir buntu bila sang pemain juga dimatikan oleh lawan.

Wajib Diutamakan

Dua posisi tersebut pun dianggap amat penting untuk diutamakan oleh Milan. Cuma dengan pembelian pemain baru yang jauh lebih baik, Milan diyakini Dapat lebih kompetitif dalam paruh musim kedua.

Di bagian kiper, Milan cukup mencari kiper pelapis dengan kualitas yang jauh lebih tinggi daripada Tatarusanu. Di bagian sayap kanan, Milan sendiri juga wajib mencari pemain utama untuk dapat diandalkan daripada Saelemaekers dan Messias.

Bukan Juventus, Zidane Dikatakan Jauh Lebih Tertarik Tangani Timnas Prancis

Bukan Juventus, Zidane Dikatakan Jauh Lebih Tertarik Tangani Timnas Prancis Sang Legenda Arsenal yakni Thierry Henry, mempercayai bahwa Zinedine Zidane tengah menunggu panggilan untuk menjadi pelatih timnas Prancis ketimbang menukangi tim Liga Italia, Juventus.

Zidane akhirnya mendadak ramai diperbincangkan selepas menyatakan akan kembali melatih dalam kurun waktu yang dekat ini.

Tim terakhir yang dibesut oleh Zinedine Zidane adalah algojo Liga Spanyol yakni Real Madrid.

Ia meninggalkan Los Blancos pada bulan Juni 2021 selepas diyakini sebagai arsitek tim pada tahun 2019.

Baca Juga: Anggota Treble Inter Milan itu Diterima Hangat di Giuseppe Meazza

Posisinya tersebut pun kemudian digantikan oleh Carlo Ancelotti.

“Saya akan kembali secepatnya mungkin. Namun, tunggu sedikit lagi. Saya tak jauh dari melatih kembali,” kata Zidane.

Walau sudah menyatakan akan kembali ke dunia kepelatihan, Zidane tak membocorkan tim mana yang akan ia tangani.

Pelatih yang kini berusia 50 tahun tersebut pun dispekulasikan dengan beberapa tim.

Kabar paling baru mengatakan Zidane akan menggantikan posisi Massimiliano Allegri sebagai pelatih Juventus.

Masalahnya, desakan untuk Allegri mundur dari jabatannya semakin kuat terdengar selepas Juventus kandas total di Liga Champions 2022-2023.

Si Nyonya Tua dipastikan tersapu dari pertandingan tersebut selepass kalah bersaing dengan Paris Saint-Germain dan Benfica di Grup H.

Baca Juga: Pioli Tidak Tergesa-gesa Ulas Kontrak Baru di AC Milan

Zidane juga dianggap sebagai sosok paling pas untuk menggantikan Allegri.

Tapi, kabar Zidane ke PSG mendapat bantahan dari Thierry Henry.

Menurut Henry, Zidane sendiri tengah menunggu panggilan untuk menjadi juru taktik timnas Prancis.

“Zidane sendiri memenangkan Liga Champions, Zidane membuktikan bahwa ia dapat pergi ke Juventus,” ucap Henry.

“Ia sudah membuktikan bahwa ia dapat jadi juara di tim besar.”

“Akan tetapi, saya rasa dia tak akan ke Juventus.”

“Saya pikir ia tengah menunggu timnas Prancis,” ucapnya menambahkan.

Zidane Akan Latih Juventus? Ini Tanggapan Thierry Henry

Zidane Akan Latih Juventus? Ini Tanggapan Thierry Henry Zinedine memberi kode akan kembali melatih lagi, dengan Juventus menjadi salah satu tujuan potensialnya. Thierry Henry memiliki sudut pandang  lain.

Isu Zidane yang terakhir melatih pada 2021 lalu akan turun gunung membesut tim kembali mencuat. Pria yang berusia 50 tahun tersebut mengatakan akan segera untuk melatih lagi.

“Saya akan secepatnya kembali untuk melatih, segera, tunggu sebentar lagi,” ucapnya singkat.

Tidak lama kemudian, banyak kabar yang beredar perihal perkiraan kemana Zidane melatih. Kabar paling keras adalah kembali ke Juventus.

Juventus, yang saat ini dilatih oleh Massimiliano Allegri, saat ini tengah terseok-seok. Yang terbaru, Bianconeri sendiri tersingkir dari Liga Champions, selepas ditekuk oleh Benfica dengan skor akhir 3-4.

Kekalahan itu membuat kursi pelatih Allegri terancam. Nama Zidane tersebut kemudian disebut menjadi calon penggantinya. Zidane sendiri sempat membela Juventus pada 1996-2001, dan memenangkan dua gelar Serie A, bahkan meraih Ballon d’Or ketika membela tim asal Turin tersebut.

Baca Juga: Maria Sole Ferrieri Caputi Wasit Perempuan Pertama di Liga Italia Serie A

Menanggapi akan kabar Zinedine Zidane ke Juventus, Henry, yang juga mantan anggota setim Zidane di Juventus dan Timnas Prancis, memiliki pandangan yang cukup berbeda. Ia percaya  Zidane tengah menunggu kursi pelatih Timnas Prancis.

“Saya sih berpikir tidak akan ke Juventus. Saya pikir dia menunggu untuk tim nasional. Jadi tidak akan ke sana. Saya tidak berpikir dia akan ke sana. Dia hanya menunggu satu perihal, dan itu merupakan tim nasional,” ujar Henry.

“Anda telah menangkan tiga kali Liga Champions dengan Real Madrid, untuk apa merusaknya dengan pindah ke tim lain, kalau bisa mendapatkan tim nasional?”

“Ya saya gak tau juga, namun Zizou tengah menunggu. Dia telah dihubungkan dengan cukup  banyak tim dan itu tidak terwujud. Saya tak berpikir Zinedine Zidane tertarik. Saya dapat melihatnya, dia menunggu tim nasional dan itu masuk akal,” ujar Henry.