Nemanja Di Ambang Akan Kontrak Baru Dengan AS Roma

Nemanja Di Ambang Akan Kontrak Baru Dengan AS Roma

Nemanja Di Ambang Akan Kontrak Baru Dengan AS Roma Nemanja Matic dipastikan akan lebih lama untuk memperkuat AS Roma, karena klausul perpanjangan kontrak otomatis gelandang asal Serbia tersebut akan segera aktif.

Seperti yang dapat diketahui, Nemanja Matic sendiri sah untuk bergabung dengan AS Roma musim panas kemarin selepas kontraknya usai bersama Manchester United.

Kepindahan ke Italia sekaligus mengakhiri petualangan Matic di Inggris, yang tercatat telah 10 tahun lebih bertarung di Premier League dengan membela Chelsea serta MU.

Walau usianya telah menginjak 34 tahun, sang gelandang rupanya masih menjadi orang kepercayaan Jose Mourinho untuk menghuni pos gelandang bertahan Roma.

Dari 18 giornata Serie A yang telah berlangsung, Matic sendiri tercatat belum pernah sekali pun absen membela Giallorossi.

Baca Juga: Fiorentina Ingin Tendang Jovic Padahal Baru Didatangkan Setengah Musim

Pada akhir minggu nanti, Matic berkesempatan untuk mencatatkan pertandingan ke-19 nya di Serie A musim ini dengan menghadapi Spezia.(22/1).

Dilaporkan oleh Tuttomercatoweb, bila Matic benar-benar tampil di pertandingan tersebut, maka sang gelandang akan menerima perpanjangan kontrak otomatis dari Roma.

Ketika melakukan perjanjian transfer musim panas lalu, Matic memang dijanjikan akan menerima perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun, apabila sanggup untuk mengoleksi sebanyak 19 penampilan di Liga Italia.

Dengan tinggal satu pertandingan lagi dan masih banyak giornata Serie A yang akan dilalui, Matic sangat dipercaya akan bermain terus untuk Roma hingga dengan tahun 2024 mendatang.

Selama berseragam klub, Matic tercatat telah mencetak 1 gol dan 2 assists untuk Roma. Semua sumbangsih tersebut ia torehkan di Liga Italia.

Inzaghi Katakan Alasan Milan Melakukan Pemusatan Latihan Di Malta

Inzaghi Katakan Alasan Milan Melakukan Pemusatan Latihan Di Malta Manajer Inter Milan yakni Simone Inzaghi mengatakan tak ada misi khusus yang dijalankan oleh timnya sewaktu melakukan pemusatan latihan di Malta. Inzaghi mengaku cuma ingin timnya melakukan persiapan sebelum Serie A kembali berlangsung di awal tahun depan.

Seperti yang dapat diketahui sebelumnya bahwa Serie A dan seluruh pertandingan di Eropa pada saat ini tengah memasuki masa jeda Piala Dunia 2022. Liga Italia sendiri direncanakan akan kembali melaksanakan akan kompetisi pada bulan Januari tahun 2023 mendatang. Inter Milan pada pertandingan pertama selepas jeda akan langsung menghadapi Napoli.

Untuk mengisi masa jeda serta melakukan persiapan menghadapi lanjutan pertandingan Serie A, Inter kini melakukan pemusatan latihan di Malta. Simone Inzaghi sendiri mengaku timnya tak punya alasan khusus melakukan pemusatan di negara tersebut.

Baca Juga: Pogba Makin Segar Menjelang Kembalinya Pertandingan

“Kami tiba kemarin, kami disambut dengan sangat baik. Kami berlatih dengan baik, pertandingan kemarin menantang, kami melakukan apa yang harus kami lakukan melawan tim Malta yang berkualitas baik, sekarang kami harus bekerja untuk mencapai 4 Januari dengan cara terbaik,” ucap Inzaghi.

Pada peluang yang sama, Inzaghi juga memperoleh pertanyaan terkait kebijakan pemindahan Inter pada bulan Januari 2023 mendatang. Inzaghi mengaku belum memikirkan hal tersebut karena tengah mempersiapkan timnya untuk tampil bagus pada saat menghadapi Napoli nanti.

“Rencana Inter di jendela pemindahan Januari? Saya beruntung memiliki klub yang selalu memperhatikan apa yang terjadi di pasar. Yang terpenting ialah berusaha bekerja dengan cara terbaik untuk mencapai 4 Januari,” imbuhnya.

Simone Inzaghi Was-Was Kebangkitan Juventus di Derbi d’Italia

Simone Inzaghi Was-Was Kebangkitan Juventus di Derbi d’Italia Pelatih Inter Milan yakni Simone Inzaghi mewanti-wanti terhadap timnya untuk mewaspadai kebangkitan Juventus jelang Derbi d’Italia, Senin (7/11/2022) esok hari WIB. Untuk itu, pelatih berusia 46 tahun telah mempersiapkan timnya dengan amat baik ketika menghadapi Bianconeri.

Duel kedua tim tersebut akan dilaksanakan pada minggu ke-13 Serie A 2022/23 di markas Juventus, yaitu Allianz Stadium. Tentunya, pertandingan Juventus melawan Inter Milan akan menjadi pertandingan menarik untuk diikuti.

Sebelumnya, Inter Milan sudah menyapu bersih empat kemenangan dalam empat pertandingan terakhirnya di Serie A. Berkat hasil tersebut, Nerazzurri saat ini nangkring di posisi ke-6 dengan raihan 24 poin dari 12 pertandingan.

Sedangkan, tuan rumah Juventus suskes meraih tiga kemenangan penting dalam empat pertandingan terakhirnya di Liga Italia. Tim asuhan Massimiliano Allegri sanggup bertengger di posisi tujuh pada klasemen sementara dengan 22 poin.

Berbekal catatan moncer yang ditunjukkan Juventus di ajang Serie A, Simone Inzaghi sendiri meminta anak didiknya untuk mewaspadai kebangkitan dan menaruh respek terhadap Bianconeri.

Baca Juga: Wahai Giroud Mau Hingga Kapan Gendong AC Milan?

Berjaga-jaga Kepada Juventus

Simone Inzaghi sendiri tentunya ingin menargetkan raihan tiga poin ketika mengunjungi ke kandang sang lawan yakni Juventus. Walaupun penampilan Bianconeri di musim ini seperti roller coaster, Ia tetap mewaspadai kebangkitan Leonardo Bonucci dan kolega.

“Seperti Inter, Juve sudah memenangkan lima dari enam pertandingan Serie A terakhir mereka, jadi mereka kembali ke jalur dalam lapisan yang penuh gairah. Kami harus mewaspadai mereka, sebab Juve memiliki pemain yang hebat,” ucap Inzaghi dalam konferensi persnya.

Ia juga mengamini bahwa pertandingan Derbi d’Italia merupakan pertandingan cukup bergengsi dan amat penting untuk para penggemar Inter. “Kami tahu apa yang diwakili pada pertandingan Derbi d’Italia, itu amat berarti untuk para penggemar dan tim,” katanya.

Menaruh Akan Rasa Respek

Kemudian, mantan pelatih Lazio tersebut mengatakan Derbi d’Italia merupakan pertandingan penting baik untuk Inter Milan maupun Juventus. Walau Nerazzurri sedikit merasa di atas angin berkat penampilan kemilaunya baru-baru ini, Inzaghi namun mengingatkan akan armadanya untuk menaruh respek terhadap Juventus.

“Kami menghormati Juventus serta tahu betapa kuatnya tim tersebut, seolah-olah mereka mengalami banyak luka, mereka juga memiliki cukup banyak kualitas dari pemain muda mereka,” ujarnya.

Hampir Setahun Terjaga, Kesucian AC Milan Pada Pertandingan Tandang Akhirnya Rusak

Hampir Setahun Terjaga, Kesucian AC Milan Pada Pertandingan Tandang Akhirnya Rusak Kesucian AC Milan di pertandingan tandang Liga Italia akhirnya rusak juga usai nyaris setahun terjaga selepas tunduk dari Torino.

AC Milan juga kandas melanjutkan tren kemenangan di Liga Italia era 2022-2023.

Usai sukses meraih empat kemenangan beruntun di Liga Italia, magic AC Milan langsung pudar.

Hasil negatif didapatkan pada minggu ke-12 Liga Italia 2022-2023, ketika AC Milan harus menerima kekalahan keduanya musim ini di tangan Torino.

Bermain di Stadio Olimpico Grande Torino, Minggu (30/10/2022) atau Senin lalu, AC Milan kalah dengan skor akhir 1-2 dari Torino.

Dua gol menjelang 10 menit terakhir babak pertama menjadi sedikit menakutkan bagi AC Milan.

Gol-gol dari Koffi Djidji (menit ke-35) dan Aleksey Miranchuk (37′) membuat Torino menutup sesi pertama dengan keunggulan 2-0 atas AC Milan.

I Rossoneri baru dapat menipiskan jarak pada menit ke-67 melalui lesakan kaki kiri Junior Messias.

Kegagalan mendulang poin penuh di markas Il Toro memaksa AC Milan turun peringkat di klasemen sementara Liga Italia.

Posisi mereka merosot ke urutan ketiga dengan koleksi 26 poin, terpaut enam angka dari Napoli yang masih tegar di pucuk klasemen.

Jarak poin dengan lawan sekota, Inter Milan, juga cuma menjadi dua poin saja di klasemen.

Baca Juga: Makna Dari Logo Piala Dunia 2022

Kekalahan dari Torino tersebut juga merusak rekor bagus punya I Rossoneri.

AC Milan diketahui berhasil tak terkalahkan dalam 17 pertandingan tandang di Serie A.

Pencapaian tersebut  merupakan yang terpanjang di antara lima liga top Eropa walau akhirnya harus berakhir juga.

Dari 17 pertandingan tandang Serie A tersebut, AC Milan sanggup menorehkan 12 kemenangan serta lima hasil seri.

Kekalahan tandang terakhir yang mereka derita di Serie A ialah drama di Fiorentina pada tanggal 20 November 2021 dengan kekalahan 3-4.

Itu mengakibatkan perjalanan mereka dalam rekor unbeaten di luar kandang harus terhenti nyaris satu tahun kalender penuh.

Hal tersebut mengakibatkan kesucian yang selama ini mereka jaga di pertandngan tandang akhirnya rusak.

I Rossoneri diketahui meraup gelar scudetto musim kemarin dengan sebagian besar sebab penampilan yang amat kuat pada tahun 2022.

Mereka tidak terkalahkan secara keseluruhan sejak kekalahan kandang 1-2 dari Spezia pada tanggal 17 Januari 2022.

Hasil tersebut diikuti oleh 15 kemenangan serta tujuh hasil imbang sampai kekalahan 1-2 lainnya di San Siro.

Kekalahan tersebut diberikan oleh Napoli pada tanggal 18 September 2022.

2 Posisi Terlemah AC Milan Harus Dirubah Pada Bursa Pemindahan Januari 2023

2 Posisi Terlemah AC Milan Harus Dirubah Pada Bursa Pemindahan Januari 2023 Penampilan AC Milan pada musim ini sebenarnya tak dapat dikatakan mengecewakan. Rossoneri sendiri tampil cukup bagus di Liga Italia dan Liga Champions.

Di Liga Italia, Milan sendiri tengah  berada di peringkat ke-3 klasemen sementara dengan 26 poin atau tertinggal enam poin dari Napoli. Di Liga Champions, Milan berada di peringkat ke-2 dengan tujuh poin dan hanya perlu hasil seri untuk lolos ke sesi gugur.

Tapi, Milan masih menyimpan banyak akan kelemahan sepanjang perjalanannya di musim 2022/2023. Kelemahan tersebut pun dituliskan MilanNews terdapat di dua posisi, yakni di penjaga gawang serta di bagian sayap kanan.

Kini Milan sebenarnya memiliki sejumlah pemain yang mengisi dua posisi tersebut. Tapi, kualitas mereka malah menjadi titik terlemah Rossoneri yang dirasa perlu dibenahi pada bursa pemindahan musim dingin yang dibuka pada Januari 2023 mendatang nanti.

Baca Juga: PSG Kebal dari Namanya Kekalahan, Sergio di Lapangan

Mencari Penjaga Gawang Pelapis

Salah satu kehilangan terbesar Milan yakni sebelum pertengahan musim ialah luka yang dialami kiper utama mereka yakni si Mike Maignan. Sang kiper sendiri menderita luka sebab membela timnas Prancis dan kembali terluka saat berlatih bersama Milan.

Alhasil, Milan akhirnya menurunkan kiper pelapis dalam delapan pertandingan terakhir. Pemain yang dimaksud tersebut ialah Ciprian Tatarusanu.

Kiper yang kini berusia 36 tahun ini tak tergesa-gesa amat sebagai kiper pelapis. Namun, kabar yang sama menuliskan bahwa Tatarusanu tak cukup cepat dan tak cukup reaktif untuk menjaga ruang di belakang garis pertahanan.

Pemain Prioritas di Sayap Kanan

Selain itu, Milan sendiri disarankan juga untuk mencari pemain di posisi sayap kanan. Terkhususnya pada posisi tersebut, Milan belum memiliki sang pemain utama dengan kualitas mumpuni layaknya Rafael Leao di sayap kiri.

Posisi sayap kanan di Milan dapat diisi oleh dua pemain dengan posisi alami, yakni Alexis Saelemaekers dan Junior Messias. Keduanya memiliki menit bermain yang cukup sebab acap bergantian dimainkan.

Tapi, output dari Saelemaekers dan Messias kalah istimewa yang dapat dihasilkan oleh Leao. Sementara Milan sendiri kerap  bertumpu terhadap Leao yang berakhir buntu bila sang pemain juga dimatikan oleh lawan.

Wajib Diutamakan

Dua posisi tersebut pun dianggap amat penting untuk diutamakan oleh Milan. Cuma dengan pembelian pemain baru yang jauh lebih baik, Milan diyakini Dapat lebih kompetitif dalam paruh musim kedua.

Di bagian kiper, Milan cukup mencari kiper pelapis dengan kualitas yang jauh lebih tinggi daripada Tatarusanu. Di bagian sayap kanan, Milan sendiri juga wajib mencari pemain utama untuk dapat diandalkan daripada Saelemaekers dan Messias.

Pioli Tidak Tergesa-gesa Ulas Kontrak Baru di AC Milan

Pioli Tidak Tergesa-gesa Ulas Kontrak Baru di AC Milan AC Milan berniat untuk memperbaharui kontrak sang manajer yakni si Stefano Pioli. Tapi belum ada kepastian jadwal untuk pembahasan kontrak baru tersebut.

Pioli sendiri telah menangani Milan sejak bulan Oktober 2019 lalu. Kontrak pria yang  berusia 57 tahun tersebut akan berakhir pada akhir musim 2022/2023 mendatang.

Itu berarti, Milan sendiri sebenarnya memiliki waktu yang cukup amat banyak. Musim ini saja belum mencapai pertengahannya.

Saat disindir perihal tersebut, Pioli setuju tidak perlu tergesa-gesa untuk mengulas perihal kontrak baru. Ia memilih tenang serta memimpin tim di setiap pertandingan.

Tak Masalah

Pioli menjawab kabar kontrak barunya pada konferensi pers resmi sebelum pertandingan minggu ke-12 Liga Italia menghadapi Torino, Senin (31/10/2022) dini hari WIB.

“Layaknya seperti pernikahan, cuma ada pembaharuan janji. Saya sejujurnya tidak tahu kapan hal tersebut akan diulas, entah bulan depan atau dua bulan lagi,” ucap dia.

“Tapi itu tak jadi masalah. Kami telah saling mengenal satu sama lain dengan baik. Dan kami harus menghadapi cukup banyak tantangan ke depannya bersama-sama,” tambah dia.

Baca Juga: Agenda Lengkap Serie A 2022/2023

Penampilan Tim yang Mengesankan

Salah satunya  alasan Pioli tenang perihal kontrak barunya ialah penampilan tim yang masih senantiasa mengesankan. Juara bertahan Liga Italia ini berada di peringkat ke-2 klasemen sementara dengan 26 poin, tertinggal enam poin dari Napoli.

Milan juga sementara berada di peringkat ke-2 Grup E Liga Champions 2022/2023. Milan cuma perlu hasil seri untuk lolos dari fase grup.

Melihat penampilan Rossoneri sejauh ini, pembaharuan kontrak tidak akan jadi masalah. Pioli juga menegaskan tak jadi masalah bila memang masih lama dibahas.

Agenda Lengkap Serie A 2022/2023

Agenda Lengkap Serie A 2022/2023 Jadwal lengkap pertandingan Serie A periode 2022/2023. Liga Italia minggu ke-12 telah melaksanakan tiga pertandingan pada Sabtu lalu (29/10/2022) hingga Minggu (30/10/2022) dini hari WIB.

Napoli suskes mengatasi perlawanan Sassuolo dengan skor telak 4-0 Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Diego Armando Maradona.

Juventus sendiri menang dengan skor 1-0 atas tuan rumah Lecce di Stadio Via del Mare. Sementara Inter Milan mengalahkan tamunya Sampdoria dengan skor 3-0 di Giuseppe Meazza.

Masih ada beberapa pertandingan menarik yang akan tersuguhkan pada minggu ke-12. Salah satunya AC Milan yang bertemu tuan rumah Torino pada Senin (31/10/2022) esok harinya WIB.

Baca Juga: Profile Pelatih Italia Roberto Mancini

Minggu ke-1

Sabtu, 13 Agustus 2022

  • AC Milan 5-2 Udinese
  • Sampdoria 0-2 Atalanta

Minggu, 14 Agustus 2022

  • Lecce 1-2 Inter Milan
  • Monza 1-2 Torino
  • Fiorentina 3-2 Cremonese
  • Lazio 2-1 Bologna

Senin, 15 Agustus 2022

  • Salernitana 0-1 AS Roma
  • Spezia 1-0 Empoli
  • Hellas Verona 2-5 Napoli

Selasa, 16 Agustus 2022

  • Juventus 3-0 Sassuolo

Minggu ke-2

Sabtu, 20 Agustus 2022

  • Torino 0-0 Lazio
  • Udinese 0-0 Salernitana

Minggu, 21 Agustus 2022

  • Inter Milan 3-0 Spezia
  • Sassuolo 1-0 Lecce
  • Empoli 0-0 Fiorentina
  • Napoli 4-0 Monza

Senin, 22 Agustus 2022

  • Atalanta 1-1 Milan
  • Bologna 1-1 Hellas Verona
  • Roma 1-0 Cremonese

Selasa, 23 Agustus 2022

  • Sampdoria 0-0 Juventus

Minggu ke-3

Jumat, 26 Agustus 2022

  • 23:30 WIB Monza 1-2 Udinese

Sabtu, 27 Agustus 2022

  • 01:45 WIB Lazio 3-1 Inter Milan
  • 23:30 WIB Cremonese 1-2 Torino
  • 23:30 WIB Juventus 1-1 Roma

Minggu, 28 Agustus 2022

  • 01:45 WIB Milan 2-0 Bologna
  • 01:45 WIB Spezia 2-2 Sassuolo
  • 23:30 WIB Hellas Verona 0-1 Atalanta
  • 23:30 WIB Salernitana 4-0 Sampdoria

Senin, 29 Agustus 2022

  • 01:45 WIB Fiorentina 0-0 Napoli
  • 01:45 WIB Lecce 1-1 Empoli

Minggu ke-5

Sabtu, 3 September 2022

  • 20:00 WIB Fiorentina 1-1 Juventus
  • 23:00 WIB AC Milan 3-2 Inter Milan

Minggu, 4 September 2022

  • 01:45 WIB Lazio 1-2 Napoli
  • 17:30 WIB Cremonese 0-0 Sassuolo
  • 20:00 WIB Spezia 2-2 Bologna
  • 23:00 WIB Hellas Verona 2-1 Sampdoria

Senin, 5 September 2022

  • 01:45 WIB Udinese 4-0 AS Roma
  • 23:30 WIB Monza 0-2 Atalanta
  • 23:30 WIB Salernitana 2-2 Empoli

Selasa, 6 September 2022

  • 01:45 WIB Torino 1-0 Lecce

Minggu ke-6

Sabtu, 10 September 2022

  • 20.00 WIB Napoli 1-0 Spezia
  • 23.00 WIB Inter Milan 1-0 Torino

Minggu, 11 September 2022

  • 01.45 WIB Sampdoria 1-2 AC Milan
  • 17.30 WIB Atalanta 1-1 Cremonese
  • 20.00 WIB Sassuolo 1-3 Udinese
  • 20.00 WIB Bologna 2-1 Fiorentina
  • 20.00 WIB Lecce 1-1 Monza
  • 23.00 WIB Lazio 2-0 Verona

Senin, 12 September 2022

  • 01.45 WIB Juventus 2-2 Salernitana

Selasa, 13 September 2022

  • 01.45 WIB Empoli 1-2 AS Roma

Minggu ke-7

Sabtu, 17 September 2022

  • 01.45 WIB Salernitana 1-2 Lecce
  • 20.00 WIB Bologna 0-1 Empoli
  • 20.00 WIB Spezia 2-1 Sampdoria

Minggu, 18 September 2022

  • 01.45 WIB Torino 0-1 Sassuolo
  • 17.30 WIB Udinese 3-1 Inter Milan
  • 20.00 WIB Cremonese 0-4 Lazio
  • 20.00 WIB Fiorentina 2-0 Helllas Verona
  • 20.00 WIB Monza 0-1 Juventus
  • 23.00 WIB Roma 0-1 Atalanta

Senin, 19 September 2022

  • 01.45 WIB Milan 1-2 Napoli

Minggu ke-8

Sabtu, 1 Oktober 2022

  • 20.00 WIB Napoli 3-1 Torino
  • 23.00 WIB Inter Milan 1-2 AS Roma

Minggu, 2 Oktober 2022

  • 01:45 WIB Empoli 1-3 AC Milan
  • 17.30 WIB Lazio 4-0 Spezia
  • 20:00 WIB Lecce 1-1 Cremonese
  • 20:00 WIB Sampdoria 0-3 Monza
  • 20:00 WIB Sassuolo 5-0 Salernitana
  • 23.00 WIB Atalanta 1-0 Fiorentina

Senin, 3 Oktober 2022

  • 01:45 WIB Juventus 3-0 Bologna

Selas, 4 Oktober 2022

  • 01:45 WIB Hellas Verona 1-2 Udinese

Minggu ke-9

Sabtu, 8 Oktober 2022

  • 20.00 WIB Sassuolo 1-2 Inter Milan
  • 23.00 WIB AC Milan 2-0 Juventus

Minggu, 9 Oktober 2022

  • 01.45 WIB Bologna 1-1 Sampdoria
  • 17.30 WIB Torino 1-1 Empoli
  • 20.00 WIB Udinese 2-2 Atalanta
  • 20.00 WIB AC Monza 2-0 Spezia
  • 20.00 WIB Salernitana 2-1 Verona
  • 23.00 WIB Cremonese 1-4 Napoli

Senin, 10 Oktober 2022

  • 01.45 WIB AS Roma 2-1 Lecce

Selasa, 11 Oktober 2022

  • 01:45 WIB Fiorentina 0-4 Lazio

Minggu ke-10

Sabtu, 15 Oktober 2022

  • 20:00 WIB Empoli 1-0 Monza
  • 23:00 WIB Torino 0-1 Juventus

Minggu, 16 Oktober 2022

  • 01:45 WIB Atalanta 2-1 Sassuolo
  • 17:30 WIB Inter Milan 2-0 Salernitana
  • 20:00 WIB Lazio 0-0 Udinese
  • 20:00 WIB Spezia 2-2 Cremonese
  • 23:00 WIB Napoli 3-2 Bologna

Senin, 17 Oktober 2022

  • 01:45 WIB, Hellas Verona 1-2 AC Milan
  • 23:30 WIB, Sampdoria 0-1 AS Roma

Selasa, 18 Oktober 2022

  • 01:45 WIB Lecce 1-1 Fiorentina

Minggu ke-11

Sabtu, 22 Oktober 2022

  • 01.45 WIB Juventus 4-0 Empoli
  • 20.00 WIB Salernitana 1-0 Spezia
  • 23.00 WIB AC Milan 4-1 Monza

Minggu, 23 Oktober 2022

  • 01.45 WIB Fiorentina 3-4 Inter Milan
  • 17.30 WIB Udinese 1-2 Torino
  • 20.00 WIB Bologna 2-0 Lecce
  • 23.00 WIB Atalanta 0-2 Lazio

Senin, 24 Oktober 2022

  • 01.45 WIB AS Roma 0-1 Napoli
  • 23.30 WIB Cremonese 0-1 Sampdoria

Selasa, 25 Oktober 2022

  • 01.45 WIB Sassuolo 2-1 Verona

Minggu ke-12

Sabtu, 29 Oktober 2022

  • 20.00 WIB – Napoli 4-0 Sassuolo
  • 23.00 WIB – Lecce 0-1 Juventus

Minggu, 30 Oktober 2022

  • 01.45 WIB – Inter Milan 3-0 Sampdoria
  • 18.30 WIB – Empoli vs Atalanta
  • 21.00 WIB – Cremonese vs Udinese
  • 21.00 WIB – Spezia vs Fiorentina

Senin, 31 Oktober 2022

  • 00.00 WIB – Lazio vs Salernitana
  • 02.45 – Torino vs AC Milan

Selasa, 1 November 2022

  • 00.30 WIB – Verona vs AS Roma
  • 02.45 WIB – AC Monza vs Bologna

Minggu ke-13

Minggu, 6 November 2022

  • 21:00 AC Milan vs Spezia
  • 21:00 AS Roma vs Lazio
  • 21:00 Atalanta vs Napoli
  • 21:00 Bologna vs Torino
  • 21:00 Empoli vs Sassuolo
  • 21:00 Juventus vs Inter Milan
  • 21:00 Monza vs Hellas Verona
  • 21:00 Salernitana vs Cremonese
  • 21:00 Sampdoria vs Fiorentina
  • 21:00 Udinese vs Lecce

Minggu ke-14

Kamis, 10 November 2022

  • 02:45 Cremonese vs AC Milan
  • 02:45 Fiorentina vs Salernitana
  • 02:45 Inter Milan vs Bologna
  • 02:45 Lazio vs Monza
  • 02:45 Lecce vs Atalanta
  • 02:45 Napoli vs Empoli
  • 02:45 Sassuolo vs AS Roma
  • 02:45 Spezia vs Udinese
  • 02:45 Torino vs Sampdoria
  • 02:45 Hellas Verona vs Juventus

Minggu ke-15

Minggu, 13 November 2022

  • 21:00 AC Milan vs Fiorentina
  • 21:00 AS Roma vs Torino
  • 21:00 Atalanta vs Inter Milan
  • 21:00 Bologna vs Sassuolo
  • 21:00 Empoli vs Cremonese
  • 21:00 Juventus vs Lazio
  • 21:00 Monza vs Salernitana
  • 21:00 Napoli vs Udinese
  • 21:00 Sampdoria vs Lecce
  • 21:00 Hellas Verona vs Spezia

Minggu ke-16

Kamis, 5 Januari 2023

  • 02:45 AS Roma vs Bologna
  • 02:45 Cremonese vs Juventus
  • 02:45 Fiorentina vs Monza
  • 02:45 Inter Milan vs Napoli
  • 02:45 Lecce vs Lazio
  • 02:45 Salernitana vs AC Milan
  • 02:45 Sassuolo vs Sampdoria
  • 02:45 Spezia vs Atalanta
  • 02:45 Torino vs Hellas Verona
  • 02:45 Udinese vs Empoli

Minggu ke-17

Minggu, 8 Januari 2023

  • 21:00 AC Milan vs AS Roma
  • 21:00 Bologna vs Atalanta
  • 21:00 Fiorentina vs Sassuolo
  • 21:00 Juventus vs Udinese
  • 21:00 Lazio vs Empoli
  • 21:00 Monza vs Inter Milan
  • 21:00 Salernitana vs Torino
  • 21:00 Sampdoria vs Napoli
  • 21:00 Spezia vs Lecce
  • 21:00 Hellas Verona vs Cremonese

Minggu  ke-18

Minggu, 15 Januari 2023

  • 21:00 AS Roma vs Fiorentina
  • 21:00 Atalanta vs Salernitana
  • 21:00 Cremonese vs Monza
  • 21:00 Empoli vs Sampdoria
  • 21:00 Inter Milan vs Hellas Verona
  • 21:00 Lecce vs AC Milan
  • 21:00 Napoli vs Juventus
  • 21:00 Sassuolo vs Lazio
  • 21:00 Torino vs Spezia
  • 21:00 Udinese vs Bologna

Minggu ke-19

Minggu, 22 Januari 2023

  • 21:00 Bologna vs Cremonese
  • 21:00 Fiorentina vs Torino
  • 21:00 Inter Milan vs Empoli
  • 21:00 Juventus vs Atalanta
  • 21:00 Lazio vs AC Milan
  • 21:00 Monza vs Sassuolo
  • 21:00 Salernitana vs Napoli
  • 21:00 Sampdoria vs Udinese
  • 21:00 Spezia vs AS Roma
  • 21:00 Hellas Verona vs Lecce

Minggu ke-20

Minggu, 29 Januari 2023

  • 21:00 AC Milan vs Sassuolo
  • 21:00 Atalanta vs Sampdoria
  • 21:00 Bologna vs Spezia
  • 21:00 Cremonese vs Inter Milan
  • 21:00 Empoli vs Torino
  • 21:00 Juventus vs Monza
  • 21:00 Lazio vs Fiorentina
  • 21:00 Lecce vs Salernitana
  • 21:00 Napoli vs AS Roma
  • 21:00 Udinese vs Hellas Verona

Minggu ke-21

Minggu, 5 Februari 2023

  • 21:00 AS Roma vs Empoli
  • 21:00 Cremonese vs Lecce
  • 21:00 Fiorentina vs Bologna
  • 21:00 Inter Milan vs AC Milan
  • 21:00 Monza vs Sampdoria
  • 21:00 Salernitana vs Juventus
  • 21:00 Sassuolo vs Atalanta
  • 21:00 Spezia vs Napoli
  • 21:00 Torino vs Udinese
  • 21:00 Hellas Verona vs Lazio

Minggu ke-22

Minggu, 12 Februari 2023

  • 21:00 AC Milan vs Torino
  • 21:00 Bologna vs Monza
  • 21:00 Empoli vs Spezia
  • 21:00 Juventus vs Fiorentina
  • 21:00 Lazio vs Atalanta
  • 21:00 Lecce vs AS Roma
  • 21:00 Napoli vs Cremonese
  • 21:00 Sampdoria vs Inter Milan
  • 21:00 Udinese vs Sassuolo
  • 21:00 Hellas Verona vs Salernitana

Minggu ke-23

Minggu, 19 Februari 2023

  • 21:00 AS Roma vs Hellas Verona
  • 21:00 Atalanta vs Lecce
  • 21:00 Fiorentina vs Empoli
  • 21:00 Inter Milan vs Udinese
  • 21:00 Monza vs AC Milan
  • 21:00 Salernitana vs Lazio
  • 21:00 Sampdoria vs Bologna
  • 21:00 Sassuolo vs Napoli
  • 21:00 Spezia vs Juventus
  • 21:00 Torino vs Cremonese

Minggu ke-24

Minggu, 26 Februari 2023

  • 21:00 AC Milan vs Atalanta
  • 21:00 Bologna vs Inter Milan
  • 21:00 Cremonese vs AS Roma
  • 21:00 Empoli vs Napoli
  • 21:00 Juventus vs Torino
  • 21:00 Lazio vs Sampdoria
  • 21:00 Lecce vs Sassuolo
  • 21:00 Salernitana vs Monza
  • 21:00 Udinese vs Spezia
  • 21:00 Hellas Verona vs Fiorentina

Minggu ke-25

Minggu, 5 Maret 2023

  • 21:00 AS Roma vs Juventus
  • 21:00 Atalanta vs Udinese
  • 21:00 Fiorentina vs AC Milan
  • 21:00 Inter Milan vs Lecce
  • 21:00 Monza vs Empoli
  • 21:00 Napoli vs Lazio
  • 21:00 Sampdoria vs Salernitana
  • 21:00 Sassuolo vs Cremonese
  • 21:00 Spezia vs Hellas Verona
  • 21:00 Torino vs Bologna

Minggu ke-26

Minggu, 12 Maret 2023

  • 21:00 AC Milan vs Salernitana
  • 21:00 AS Roma vs Sassuolo
  • 21:00 Bologna vs Lazio
  • 21:00 Cremonese vs Fiorentina
  • 21:00 Empoli vs Udinese
  • 21:00 Juventus vs Sampdoria
  • 21:00 Lecce vs Torino
  • 21:00 Napoli vs Atalanta
  • 21:00 Spezia vs Inter Milan
  • 21:00 Hellas Verona vs Monza

Minggu ke-27

Minggu, 19 Maret 2023

  • 21:00 Atalanta vs Empoli
  • 21:00 Fiorentina vs Lecce
  • 21:00 Inter Milan vs Juventus
  • 21:00 Lazio vs AS Roma
  • 21:00 Monza vs Cremonese
  • 21:00 Salernitana vs Bologna
  • 21:00 Sampdoria vs Hellas Verona
  • 21:00 Sassuolo vs Spezia
  • 21:00 Torino vs Napoli
  • 21:00 Udinese vs AC Milan

Minggu ke-28

Minggu, 2 April 2023

  • 20:00 AS Roma vs Sampdoria
  • 20:00 Bologna vs Udinese
  • 20:00 Cremonese vs Atalanta
  • 20:00 Empoli vs Lecce
  • 20:00 Inter Milan vs Fiorentina
  • 20:00 Juventus vs Hellas Verona
  • 20:00 Monza vs Lazio
  • 20:00 Napoli vs AC Milan
  • 20:00 Sassuolo vs Torino
  • 20:00 Spezia vs Salernitana

Minggu ke-29

Sabtu, 8 April 2023

  • 23:30 AC Milan vs Empoli
  • 23:30 Atalanta vs Bologna
  • 23:30 Fiorentina vs Spezia
  • 23:30 Lazio vs Juventus
  • 23:30 Lecce vs Napoli
  • 23:30 Salernitana vs Inter Milan
  • 23:30 Sampdoria vs Cremonese
  • 23:30 Torino vs AS Roma
  • 23:30 Udinese vs Monza
  • 23:30 Hellas Verona vs Sassuolo

Minggu ke-30

Minggu, 16 April 2023

  • 20:00 AS Roma vs Udinese
  • 20:00 Bologna vs Milan
  • 20:00 Cremonese vs Empoli
  • 20:00 Fiorentina vs Atalanta
  • 20:00 Inter Milan vs Monza
  • 20:00 Lecce vs Sampdoria
  • 20:00 Napoli vs Hellas Verona
  • 20:00 Sassuolo vs Juventus
  • 20:00 Spezia vs Lazio
  • 20:00 Torino vs Salernitana

Minggu ke-31

Minggu, 23 April 2023

  • 20:00 AC Milan vs Lecce
  • 20:00 Atalanta vs AS Roma
  • 20:00 Empoli vs Inter Milan
  • 20:00 Juventus vs Napoli
  • 20:00 Lazio vs Torino
  • 20:00 Monza vs Fiorentina
  • 20:00 Salernitana vs Sassuolo
  • 20:00 Sampdoria vs Spezia
  • 20:00 Udinese vs Cremonese
  • 20:00 Hellas Verona vs Bologna

Minggu ke-32

Minggu, 30 April 2023

  • 20:00 AS Roma vs AC Milan
  • 20:00 Bologna vs Juventus
  • 20:00 Cremonese vs Hellas Verona
  • 20:00 Fiorentina vs Sampdoria
  • 20:00 Inter Milan vs Lazio
  • 20:00 Lecce vs Udinese
  • 20:00 Napoli vs Salernitana
  • 20:00 Sassuolo vs Empoli
  • 20:00 Spezia vs Monza
  • 20:00 Torino vs Atalanta

Minggu ke-33

Kamis, 4 Mei 2023

  • 01:45 AC Milan vs Cremonese
  • 01:45 Atalanta vs Spezia
  • 01:45 Empoli vs Bologna
  • 01:45 Juventus vs Lecce
  • 01:45 Lazio vs Sassuolo
  • 01:45 Monza vs AS Roma
  • 01:45 Salernitana vs Fiorentina
  • 01:45 Sampdoria vs Torino
  • 01:45 Udinese vs Napoli
  • 01:45 Hellas Verona vs Inter Milan

Minggu ke-34

Minggu, 7 Mei 2023

  • 20:00 AC Milan vs Lazio
  • 20:00 AS Roma vs Inter Milan
  • 20:00 Atalanta vs Juventus
  • 20:00 Cremonese vs Spezia
  • 20:00 Empoli vs Salernitana
  • 20:00 Lecce vs Hellas Verona
  • 20:00 Napoli vs Fiorentina
  • 20:00 Sassuolo vs Bologna
  • 20:00 Torino vs Monza
  • 20:00 Udinese vs Sampdoria

Minggu ke-35

Minggu, 14 Mei 2023

  • 20:00 Bologna vs AS Roma
  • 20:00 Fiorentina vs Udinese
  • 20:00 Inter Milan vs Sassuolo
  • 20:00 Juventus vs Cremonese
  • 20:00 Lazio vs Lecce
  • 20:00 Monza vs Napoli
  • 20:00 Salernitana vs Atalanta
  • 20:00 Sampdoria vs Empoli
  • 20:00 Spezia vs AC Milan
  • 20:00 Hellas Verona vs Torino

Minggu ke-36

Minggu, 21 Mei 2023

  • 20:00 AC Milan vs Sampdoria
  • 20:00 AS Roma vs Salernitana
  • 20:00 Atalanta vs Hellas Verona
  • 20:00 Cremonese vs Bologna
  • 20:00 Empoli vs Juventus
  • 20:00 Lecce vs Spezia
  • 20:00 Napoli vs Inter Milan
  • 20:00 Sassuolo vs Monza
  • 20:00 Torino vs Fiorentina
  • 20:00 Udinese vs Lazio

Minggu ke-37

Minggu, 28 Mei 2023

  • 20:00 Bologna vs Napoli
  • 20:00 Fiorentina vs AS Roma
  • 20:00 Inter Milan vs Atalanta
  • 20:00 Juventus vs AC Milan
  • 20:00 Lazio vs Cremonese
  • 20:00 Monza vs Lecce
  • 20:00 Salernitana vs Udinese
  • 20:00 Sampdoria vs Sassuolo
  • 20:00 Spezia vs Torino
  • 20:00 Hellas Verona vs Empoli

Minggu ke-38

Minggu, 4 Juni 2023

  • 20:00 AC Milan vs Hellas Verona
  • 20:00 AS Roma vs Spezia
  • 20:00 Atalanta vs Monza
  • 20:00 Cremonese vs Salernitana
  • 20:00 Empoli vs Lazio
  • 20:00 Lecce vs Bologna
  • 20:00 Napoli vs Sampdoria
  • 20:00 Sassuolo vs Fiorentina
  • 20:00 Torino vs Inter Milan
  • 20:00 Udinese vs Juventus

AC Milan Bersiap-siap Berikan Kontrak Baru untuk Stefano Pioli

AC Milan Bersiap-siap Berikan Kontrak Baru untuk Stefano Pioli AC Milan perlahan namun pasti akan mengalami peningkatan semenjak ditangani oleh Stefano Pioli pada tiga tahun yang lalu. Peningkatan tersebut terlihat terus berjalan sampai musim 2022/2023.

Pioli sendiri pun mulai menangani Rossoneri tidak dalam keadaan yang terbaik. Pioli dan para pelatih sebelumnya mencoba untuk menjawab tantangan guna mengembalikan marwah Milan sebagai tim besar.

Baru di tangan Pioli, Milan pun kembali menemukan jati dirinya sebagai tim besar. Pioli juga jadi orang yang membawa Milan untuk mengakhiri puasa titel juara Liga Italia selama 11 tahun pada musim 2021/2022.

Penampilan impresif tersebut membuat beberapa jajaran petinggi Milan kali ini telah melakukan persiapan memberikan apresiasi. Apresiasi tersebut berupa sodoran akan kontrak baru.

Segera Berakhir

Pioli sendiri awal mula dikontrak pada Oktober 2019 lalu. Ia pun melanjutkan tongkat estafet dari pelatih sebelumnya yakni Marco Giampaolo.

Kemudian pada November 2021 silam, Pioli akhirnya mendapatkan kontrak baru pertamanya dari Milan. Ia sendiri akan ditugaskan hingga Juni 2023 atau akhir musim kompetisi 2022/2023 mendatang.

Baca Juga: Pertama Kali Dalam 7 Tahun, Mourinho Buat AS Roma Jadi Serigala Tak Bertaring

Jadi, kontrak Pioli memang sebentar lagi akan berakhir. Dapat jadi jajaran petinggi Milan akan memberikan tawaran kontrak baru pada akhir tahun 2022 nanti.

Kelahiran Kembali Milan

Sudah berapa pelatih sempat mencoba, dari nama yang terkenal, legenda tim, hingga para pelatih underrated dibawa. Tak satupun dapat membuat Milan untuk bangkit kembali.

Entah kenapa di tangan Pioli, Milan kayak melakukan reinkarnasi. Milan kembali ke papan atas, tempat semestinya untuk tim yang telah merengkuh 19 gelar juara Liga Italia.

Pioli juga jadi arsitek untuk membangun struktur tim yang memadai di tengah keterbatasan keuangan. Ia menggabungkan beberapa pemain muda potensial, pemain buangan tim lain, sampai dengan pemain yang hampir habis masanya.

Pertama Kali Dalam 7 Tahun, Mourinho Buat AS Roma Jadi Serigala Tak Bertaring

Pertama Kali Dalam 7 Tahun, Mourinho Buat AS Roma Jadi Serigala Tak Bertaring – Untuk pertama kalinya dalam 7 Tahun lamanya, AS Roma jadi serigala tak bertaring. Jose Mourinho bikin Roma tak dapat melepaskan satu pun tembakan yang pas sasaran.

AS Roma sendiri bertanding melawan Napoli pada minggu ke-11 Liga Italia 2022-2023.

Pertarungan tersebut pun berlangsung di Stadion Olimpico pada hari Minggu lalu (23/10/2022).

Haslinya, AS Roma kalah dengan skor akhir 0-1 dari Napoli di kandang sendiri.

Gol yang membuat AS Roma kalah dicetak oleh Victor Osimhen pada menit ke-80.

Kekalahan dari Napoli tersebut membuat AS Roma menduduki peringkat ke-5 klasemen Liga Italia 2022-2023 dengan 22 poin.

Selain itu, AS Roma mengguratkan satu catatan buruk yang membuat mereka terlihat seperti serigala tak memiliki taring.

Satu catatan buruk tersebut ialah pasukan Jose Mourinho kandas membuat satu pun tembakan yang tepat sasaran saat bersua Napoli.

Baca Juga: Ac Milan dan Rafael Leao Bahas Kontrak Baru, Ada Permintaan Yang Masih Jadi Hambatan

Dari 6 tembakan yang dilayangkan AS Roma, tak ada satu pun yang tepat akan sasaran.

Hal tersebut menjadi yang pertama kalinya AS Roma terlihat ompong dalam tujuh tahun.

Terakhir kali I Giallorossi kandas dalam mencatatkan tembakan tepat sasaran dalam pertandingan Liga Italia terjadi pada Desember 2015 ketika bermain imbang 0-0 melawan Napoli.

Selanjutnya, AS Roma akan bertanding melawan HJK Helsinki dalam laga kelima Grup C Liga Europa 2022-2023.

Luis Muriel Enggan Perpanjang Kontrak di Atalanta

Luis Muriel Enggan Perpanjang Kontrak di Atalanta Tim Liga Italia Juventus sedang memantau keadaan penyerang tengah Luis Muriel yang dirumorkan ingin pergi dari Atalanta pada bursa pemindahan  musim panas mendatang. Muriel tak memiliki keinginan untuk memperpanjang kontraknya di Atalanta yang akan habis musim panas 2024 mendatang nanti.

Sikap pemain asal Kolombia tersebut muncul selepas menurunnya menit bermain yang didapatkannya pada musim ini bersama Atalanta dan Juventus terus mengawasi keadaan tersebut.

Sebelumnya Muriel sudah menandatangani perpanjangan kontrak baru dengan durasi satu tahun dan di sisi lain, Atalanta berupaya untuk kembali memperpanjang kontraknya yang tersisa kurang dari dua tahun lagi.

Pada musim panas kemarin, Inter Milan, AS Roma dan Juventus tertarik untuk mendaratkan Muriel, namun ketiga tim besar Liga Italia tersebut tak ingin untuk menebus 15 juta euro atau sekitar Rp228 miliar haraga yang dipatok oleh Atalanta.

Baca Juga:Erik Tuai Pujian Dapat Jinakkan Si Cristiano Ronaldo

Juventus samapi saat ini masih menaruh minat terahadap Muriel dan siap untuk kembali mengajukan penawaran serta melakukan penawaran dengan Atalanta untuk pemain berusia 31 tahun tersebut.

Pada musim kemarin, Muriel menjadi salah satu bagian penting di dalam tim Atalanta asuhan Gian Piero Gasperini dengan mencatatkan 39 penampilan dengan sumbangan 14 gol dan 10 assist dari total 1.543 menit bermain di berbagai pertandingan.

Berbeda dengan musim lalu, pada musim ini pemain yang kelahiran 16 April 1991 tersebut baru menorehkan 8 penampilan dengan sumbangan satu gol dan dua assist dari total 431 menit bermain di pertandingan Liga Italia.