Rahasia Meraup Kesenangan Versi Gianluca Vialli

Rahasia Meraup Kesenangan Versi Gianluca Vialli

Rahasia Meraup Kesenangan Versi Gianluca Vialli Legenda Juventus dan Chelsea yakni Gianluca VIalli, sempat berbicara perihal caranya meraih kebahagiaan selepas divonis menderita kanker pankreas yang akhirnya merenggut nyawanya pada hari Jumat (6/1) kemarin.

Vialli diwawancarai oleh seorang pembawa acara yang berasal dari Italia yakni Alessandro Cattelan, dalam sebuah tayangan yang mengudara di Netflix. Dalam peluang tersebut, dia berbicara tentang bagaimana caranya menikmati kehidupan sekalipun menyadari waktunya sangat terbatas setelah divonis menderita kanker pankreas.

“Saya meyakinkan anak-anak kami untuk mengikuti contoh lebih sering ketimbang kata-kata kami. Saya tahu bahwa saya memiliki waktu yang lebih sedikit, saya menyadari bahwa saya tak akan meninggal pada usia tua. Saya merasa lebih rentan, jadi segala yang saya lakukan membuat saya berpikir apakah ini merupakan hal yang pas untuk ditunjukkan terhadap anak-anak saya. Dalam hal tersebut, saya mencoba untuk menjadi contoh yang baik,” ucap Vialli dalam acara tersebut, dilansir dari Football-Italia.

Baca Juga: Keadaan Kebugaran Kvaratskhelia Buat Risau Napoli

“Saya sendiri mencoba untuk menyampaikan terhadap mereka bahwa kebahagiaan bergantung kepada bagaimana mereka melihat kehidupan. Saya mencoba mengatakan kepada mereka untuk tidak pamer, lebih sering mendengarkan dan jangan terlalu sering berbicara serta selalu mencoba untuk berkembang setiap harinya. Tertawalah sering-sering, dan bantulah orang lain. Untuk saya, inilah rahasia dari kebahagiaan. Saya juga ingin memastikan mereka menemukan bakat mereka.

“Saya tahu bahwa saya memiliki waktu lebih sedikit untuk mereka. Tapi dari sisi mereka, mereka takut bahwa mereka akan kehilangan saya. Jadi mereka ingin menunjukkan cinta mereka kepada saya. Saya tak cuma berbicara perihal anak-anak, tapi juga istri dan banyak orang yang menunjukkan akan rasa kasih sayang terhadap saya sampai saya merasa emosional sewaktu memikirkannya.

“Jadi saya mencoba untuk tak kehilangan waktu dan mengatakan terhadap orang tua saya bahwa saya mencintai mereka. Saya menyadari bahwa itu tidak akan masuk akal untuk melakukan hal-hal bodoh. Lakukan hal yang membuat Anda bergairah, bukan yang lainnya, tak ada waktu lagi.”

Sepanjang kariernya, Gianluca Vialli sudah membela sejumlah klub top Serie A seperti Sampdoria dan Juventus sebelum merantau ke Chelsea. Dia mengawali kariernya di Cremonese.