ligabolaitalia.com Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang berkaitan tentang pembahasan mengenai Lazio Gagal Kalahkan Verona Sesal Simone. Berikut ini akan kami berikan beberapa ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Lazio Gagal Kalahkan Verona Sesal Simone
Lazio gagal menggusur Inter Milan dari peringkat kedua di klasemen sementara Serie A 2019-2020. Penyebabnya, tim besutan Simone Inzaghi itu ditahan 0-0 alias tanpa gol oleh Hellas Verona, Kamis dini hari WIB (6/2/2020).Padahal, Lazio bermain di kandang sendiri, Stadio Olimpico, Roma. Lazio juga unggul dalam penguasaan bola, 52,6 persen berbanding 47,4 persen milik Verona.Setelah pertandingan, Simone Inzaghi mengaku menyesal tim asuhannya tak mampu meraup poin penuh. Andai bisa menang, tambahan tiga poin menjadikan Lazio mengumpulkan poin 52, lebih banyak satu poin dari milik Inter Milan (51) yang berada di peringkat kedua.
Hanya, Inzaghi menyadari pasukannya sudah memberikan yang terbaik hingga ia tak bisa lagi meminta lebih dari itu.”Saya mengucapkan selamat pada tim karena kami bekerja sangat keras melawan tim yang sangat terorganisasi dan fisik kuat serta bermain dengan intensitas tinggi. Kami punya 27 tembakan, layak menang, tapi kami tidak dinaungi keberuntungan,” kata Inzaghi kepada DAZN.”Terlepas dari kenyataan laga ini berakhir 0-0 dengan sedikit penyesalan atas hasil itu, saya pikir suporter kami menikmati pertandingannya. Kami tetap tajam, ada dua peluang membentur tiang, dan secara objektif saya tak bisa meminta lebih lagi dari para pemain,” lanjutnya.
Dengan hanya mendapat tambahan satu poin dari duel ini, Lazio tertahan di peringkat ketiga dengan poin 50, atau empat poin di belakang Juventus, pemuncak klasemen sementara.Kini Lazio harus segera mengalihkan perhatian pada laga selanjutnya. Partai tandang kontra Parma sudah menanti untuk pertandingan pada Minggu malam (9/2/2020).Inzaghi berharap fans tetap mendukung mereka, seperti yang diperlihatkan saat menjamu Verona.
Pada laga itu, ribuan suporter Lazio menyuguhkan konfigurasi sayap elang dengan menggunakan cahaya yang berasal dari ponsel.”Sekarang kami punya waktu empat hari untuk bersiap menghadapi pertandingan penting lainnya, melawan Parma pada hari Minggu. Para penggemar mendukung kami dari menit pertama hingga akhir pada Rabu malam yang dingin. Hasil memang dihitung, namun begitu juga dengan penampilan, dan para pemain sudah memberikan segalanya,” tutur Inzaghi.Pemain yang sedang naik daun, Ciro Immobile, adalah striker terbaik di Eropa saat ini. Setidaknya, begitu kata agen pemain Lazio itu, Alessandro Moggi.
Baca Juga : Conte Kembalikan Indentitas Inter Milan
Pemain berusia 29 tahun itu mencetak dua gol saat Lazio menghempaskan SPAL 5-1 dalam pertandingan ke-21 Serie A (2/2/2020) di Stadio Olimpico, Roma.Tambahan dua gol itu menjadikan Immobile kini mengoleksi 25 gol, dan status top scorer sementara Serie A musim ini makin kukuh disandangnya.Pesaing terdekatnya hanya Cristiano Ronaldo, yang baru melesakkan 19 gol bersama Juventus.Dengan koleksi 25 gol, hal itu berarti hampir separuh dari total 52 gol memasukkan Lazio sepanjang Serie A musim ini lahir dari Immobile saja.Kini Immobile masuk perburuan Sepatu Emas Eropa, bersaing dengan dua bintang Bundeliga, Robert Lewandowski (Bayern Munchen) dan Timo Werner (RB Leipzig), yang sejauh ini masing-masing membukukan 22 dan 20 gol.
Catatan lain, ini jadi kali pertama bagi seorang pemain mencapai 25 gol dalam 21 pertandingan di kompetisi kasta sepak bola tertinggi Italia sejak torehan yang dicatatkan penyerang Inter Milan, AS Roma, dan AC Milan, Antonio Valentin Angelillo, pada 1959.”Saya pikir dia striker terbaik di Eropa, tak hanya di Italia,” kata Moggi kepada Tuttomercato.Dari statistik yang ada, Ciro Immobile turun dalam seluruh pertandingan Lazio sejauh ini di Serie A. Hanya satu kali saja ia masuk sebagai pengganti karena ia hampir selalu jadi starter. Menit bermainnya mencapai 1.742.