Ligabolaitalia.com – Matthijs de Ligt mengaku kaget saat mendengar dua kata sambutan Cristiano Ronaldo saat ia tiba di klub Liga Italia, Juventus.
Matthijs de Ligt dapat ucapan dua kata saja dari CR7 ketika dia bergabung dengan rekan satu tim barunya di Juventus minggu ini. Juve telah melempar uang tunai dalam beberapa kali dan musim panas ini tidak berbeda.
The Old Lady yang putus asa untuk memenangkan Liga Champions telah membuat beberapa langkah besar di pasar transfer untuk sesegera mungkin bangkit dari kenangan musim lalu. Selama jendela transfer sebelumnya, Juve sudah membuat banyak pihak kaget dengan mengumumkan penandatanganan CR7 dari Real Madrid dengan biaya sekitar £100.000.000.
Dan tahun ini mereka telah melakukannya lagi setelah mengalahkan klub besar seperti Barcelona dan Paris St-Germain untuk akuisisi de Ligt. Pemain Belandan memimpin Ajax Amsterdam ke Liga Champions semi final musim lalu, mengalahkan Juve dalam prosesnya, dan ditakdirkan untuk hal yang lebih besar.
Baca Juga : M.City Dan Liverpool Harus Lbeih Keras Di Musim Depan
Raksasa Italia datang dan melamarnya untuk dana £67.500.000 dan hal itu tak bisa dilepaskan dari jasa rival Lionel Messi. Dan de Ligt telah mengungkapkan apa yang superstar Portugis itu bilang kepadanya ketika ia tiba di Turin minggu ini.
“Agen Ronaldo,” ujar pemain berusia 19 tahun itu dengan kagum sambil mengenang momen CR7 berlagak bak agen profesional saat menyambutnya. “Tidak ada percakapan lain, kemudian saya telah membuat pilihan di kepala saya. Tapi tentu saja itu bagus apa yang dia katakan dan itu bagus untuk dapat melatih dan bermain dengan dia.”
Matthijs de Ligt kagum kemampuan bujuk rayu Ronaldo
Transfer de Ligt akhirnya menyusul spekulasi di mana bahkan Manchester United dan Liverpool telah terhubung juga dengan dirinya. “Pada titik tertentu semua pembahasan transfer itu bisa agak melelahkan juga,” tambahnya melalui Daily Star.
“Pesan yang paling gila saya baca adalah bahwa saya tidak akan pergi ke PSG karena saya ingin mendapatkan bayaran lebih daripada Kylian Mbappe. Itu omong kosong belaka.”
“Biaya transfer itu tidak akan dihitung lagi jika saya ada di lapangan di sini. Juventus memiliki banyak bek yang baik, kita semua harus bekerjasama.”
Seperti halnya Ronaldo yang membuatnya kagum, Maurizio Sarri yang meninggalkan Chelsea untuk mengambil peran sebagai pelatih kepala di Juventus musim panas ini juga merupakan faktor utama dalam keputusan de Ligt. “Dia adalah salah satu alasan mengapa saya ingin bergabung di sini,” kata de Ligt.
“Saya berbicara dengan Sarri di telepon sebelum datang hanya untuk mengenal satu sama lain. Saya pernah mendengar banyak hal yang baik tentang dia dan saya menyukai filosofi sepakbola dan bagaimana dia mempersiapkan pertahanannya.”